Jakarta – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, merespons keputusan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, yang tidak menyertakan Eliano Reijnders dalam dua laga terakhir. Keputusan ini memicu tanda tanya di kalangan netizen dan pecinta sepak bola tanah air.
Eliano Reijnders, pemain yang baru saja dinaturalisasi, resmi mendapatkan paspor Indonesia pada 30 September 2024. Ia langsung bergabung dengan skuad Tim Merah Putih untuk menghadapi Bahrain dan China. Dalam laga melawan Bahrain, Eliano tampil sebagai pengganti di awal babak kedua, menggantikan Sandy Walsh.
Namun, saat melawan China, Eliano yang piawai bermain sebagai bek kanan dan gelandang sayap, tidak masuk dalam daftar pemain inti maupun cadangan. Hal serupa terjadi ketika Indonesia berhadapan dengan Jepang. Nama Eliano, yang bermain untuk PEC Zwolle, tidak tercantum dalam daftar pemain yang dibawa ke lapangan atau bangku cadangan. Selain Eliano, pemain lain seperti Egy Maulana Vikri dan Ramadhan Sananta juga tidak dimasukkan oleh Shin.
Keputusan Shin Tae Yong untuk tidak memasukkan Eliano dalam tim memicu pertanyaan dari netizen. Erick Thohir pun mendapat pertanyaan mengenai alasan di balik keputusan pelatih asal Korea Selatan tersebut yang tidak memberikan menit bermain kepada Eliano.
Eliano tetap berlatih menjelang pertandingan melawan Arab Saudi. Jika Kevin Diks tidak dapat bermain, Eliano memiliki peluang untuk masuk ke dalam skuad, setidaknya sebagai pemain cadangan untuk menggantikan Sandy Walsh. Posisi bek kanan Indonesia saat ini cukup kritis, mengingat Shin hanya memiliki Sandy, sementara Asnawi Mangkualam yang biasanya mengisi posisi tersebut tidak dipanggil.
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menyatakan bahwa ia tidak dapat banyak berkomentar mengenai keputusan Shin yang tidak memasang Eliano, karena pemilihan pemain adalah hak prerogatif pelatih.