Fenomena Hustle Culture Ancaman bagi Self Love

kontributorHaluan
2 Min Read

HALUAN.CO – Di era serba cepat ini, hustle culture telah menjadi simbol kesuksesan baru.

Sibuk dianggap produktif, dan produktif sering kali disamakan dengan pencapaian. Namun, di balik itu semua, budaya kerja tanpa henti ini perlahan mengikis hubungan kita dengan diri sendiri.

Kita lebih sibuk mengejar validasi ketimbang menyayangi diri sendiri.

Self love bukan hanya soal menikmati waktu sendiri dengan minuman favorit atau rutinitas skincare.

Ia tentang menerima diri, memaafkan, dan memahami diri secara utuh.

Sayangnya, sejumlah kebiasaan yang tampaknya mendukung self love justru menjauhkan kita dari maknanya yang sejati.

1. Sibuk yang Melupakan Diri Sendiri

Ketika seluruh waktu tersita untuk pekerjaan, kita kehilangan kesempatan mendengar suara hati.

Kesibukan yang tak kenal jeda justru menjauhkan kita dari ketenangan batin.

Sering merasa bersalah saat ingin beristirahat adalah pertanda bahwa kita telah melupakan bahwa istirahat adalah kebutuhan, bukan kemewahan.

Berita Lainnya  Sering gatal-gatal? Kenali biang keringat dan penyebabnya, orang dengan ciri berikut lebih rentan!

Melepas sejenak dari kesibukan adalah bentuk self love yang sesungguhnya.

2. Standar Tinggi yang Menyiksa

Perfeksionisme sering kali dikira sebagai motivasi untuk terus berkembang.

Namun, bila terus merasa kurang dan tidak pernah puas, itu tanda bahwa kita menekan diri terlalu keras. Self love hadir saat kita bisa berkata, “Saya cukup.”

3. Candu Perbandingan Sosial Media

Media sosial kerap menjadi sumber ketidakpuasan diri. Melihat kesuksesan orang lain membuat kita lupa bahwa perjalanan hidup tiap orang berbeda.

Terlalu sering membandingkan diri membuat kita lupa bersyukur atas pencapaian sendiri.

4. Enggan Berbagi Beban

Mengandalkan diri sendiri memang baik, tapi bukan berarti harus menolak bantuan.

Mengakui bahwa kita membutuhkan orang lain adalah bentuk keberanian yang sehat.

5. Tanpa Ruang Istirahat di Jadwal Harian

To do list yang terlalu padat membuat kita rentan stres.

Berita Lainnya  Sebelum gugat cerai, Desta dan Natasha Rizki sering bertengkar, ketahui dampak buruk bagi anak yang mengintai

Ketika semua tugas dianggap prioritas, maka istirahat pun terasa seperti dosa. Padahal, jeda adalah bagian penting dari hidup yang seimbang.

Self love bukan tentang menjadi super manusia. Ini tentang mengenali batas, beristirahat saat lelah, dan jujur pada diri sendiri. Sibuk boleh, tapi jangan sampai lupa mencintai diri.

TAGGED:
Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *