Jakarta – Keinginan masyarakat untuk menjadi YouTuber masih sangat tinggi. Hal ini disebabkan oleh potensi penghasilan yang bisa didapatkan dari platform ini. Namun, seberapa menguntungkan sebenarnya YouTube?
Konten kreator Ferry Irwandi menyatakan bahwa dibandingkan dengan media sosial lainnya, YouTube masih menjadi pilihan terbaik dalam hal penghasilan. Menurutnya, sumber pendapatan di YouTube tidak hanya berasal dari kerja sama bisnis, tetapi juga dari adsense.
Ferry Irwandi sendiri adalah contoh nyata dari potensi penghasilan di YouTube. Ia memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan fokus mengelola kanal YouTube miliknya. Keputusan ini diambil setelah melihat potensi penghasilan yang cukup besar dari platform tersebut.
Ferry menekankan pentingnya manajemen keuangan bagi mereka yang terjun ke dunia digital. Ia mengingatkan bahwa keuntungan yang diperoleh dari YouTube mungkin tidak sebesar yang biasa didapatkan oleh pegawai kantoran. Oleh karena itu, perencanaan keuangan untuk masa depan sangat penting.
Untuk bisa bertahan di dunia YouTube, konsistensi dalam mengunggah konten saja tidak cukup. Menurut Ferry, ada banyak elemen yang harus dipelajari. Salah satu yang paling fundamental adalah ketahanan dalam membuat konten. Konten kreator harus siap menghadapi berbagai tantangan dan tetap produktif.
Ferry juga menegaskan pentingnya konsistensi dalam memahami pasar. Calon konten kreator perlu mengetahui apa yang dibutuhkan oleh audiens mereka. Dengan memahami kebutuhan pasar, konten kreator dapat membuat konten yang relevan dan menarik bagi penonton.