Jakarta – Dalam upaya mengubah nasib Timnas Indonesia, pelatih Shin Tae Yong melakukan evaluasi mendalam dan merombak formasi dari 3-4-3 menjadi 3-5-2. Langkah strategis ini terbukti membawa tim tampil cemerlang saat berhadapan dengan Arab Saudi. Sebelumnya, Timnas Indonesia mengalami kekalahan telak 0-4 dari Jepang, yang memicu evaluasi dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, serta introspeksi dari Shin terhadap performa para pemain.
Kekalahan dari Jepang menjadi titik balik bagi Timnas Indonesia. Alih-alih terpuruk, kekalahan tersebut justru membangkitkan semangat para pemain untuk bangkit dan bersatu demi meraih kemenangan di pertandingan berikutnya. Dalam susunan pemain yang diturunkan Shin melawan Arab Saudi, terdapat dua wajah baru yang menjadi sorotan, yaitu Marselino Ferdinan dan Ivar Jenner.
Shin Tae Yong memutuskan untuk mengubah formasi dari 3-4-3 menjadi 3-5-2, dengan Marselino Ferdinan ditempatkan sebagai gelandang, bukan winger. Pendekatan ini dirancang sebagai antitesis terhadap strategi pertahanan tinggi yang diterapkan oleh pelatih Arab Saudi, Herve Renard. Formasi tiga gelandang ini terbukti efektif, dengan lini belakang Arab Saudi yang terfokus menjaga pergerakan Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick, serta dua bek sayap Calvin Verdonk dan Sandy Walsh.
Marselino, yang sebelumnya tidak menjadi starter, memanfaatkan situasi ini untuk mencari ruang dan muncul di momen-momen krusial. Dua gol yang dicetak Marselino berasal dari situasi yang hampir serupa, di mana ia datang dari lini kedua. Sebagai gelandang serang, Marselino tampil impresif dan menjadi penentu kemenangan Timnas Indonesia.
Kemenangan atas Arab Saudi membuka peluang lebar bagi Indonesia untuk lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026. Namun, keberhasilan ini masih bergantung pada hasil dari empat pertandingan tersisa yang akan berlangsung pada tahun 2025. Setelah kemenangan ini, Shin Tae Yong tetap melakukan evaluasi terhadap permainan tim dan mendorong para pemain untuk terus meningkatkan kemampuan mereka selama bermain di klub masing-masing.