Jakarta – Kanker pankreas, yang sering kali menjadi momok menakutkan dalam dunia medis, dikenal sebagai salah satu jenis kanker yang paling sulit untuk ditangani. Namun, ada beberapa gejala halus yang kerap terabaikan oleh masyarakat, padahal bisa menjadi sinyal awal dari penyakit ini. Salah satu gejala tersebut dapat muncul di kaki. Lantas, seperti apa tanda-tanda tersebut?
Para ahli medis mengungkapkan bahwa kondisi trombosis vena dalam (DVT) dalam beberapa kasus dapat menjadi peringatan dini adanya kanker pankreas. DVT adalah kondisi medis yang terjadi ketika terbentuk gumpalan darah di dalam satu atau lebih pembuluh darah vena yang dalam, biasanya di kaki.
Ada empat gejala DVT yang mungkin berkaitan dengan kanker pankreas, yaitu rasa nyeri, pembengkakan, kemerahan, dan rasa hangat di area yang terkena. Gejala-gejala ini sering kali sulit dideteksi, sehingga penting bagi masyarakat untuk memperhatikan kesehatan kaki mereka.
Gumpalan darah dan trombosis bisa menjadi tanda awal dari masalah serius. Kanker pankreas dapat menyebabkan pembekuan darah yang berlebihan. Oleh karena itu, pemeriksaan medis menjadi sangat penting untuk memastikan apakah gumpalan darah tersebut berkaitan dengan kanker pankreas atau tidak.
Selain gejala di kaki, ada beberapa tanda lain yang perlu diwaspadai, seperti penurunan berat badan yang tidak disengaja dan sakit perut saat menjalani pengobatan. Masyarakat harus tetap waspada terhadap bahaya kanker pankreas dan segera mencari bantuan medis jika mengalami gejala-gejala tersebut.
Dr. Santhi Swaroop Vege dari Mayo Clinic menekankan pentingnya deteksi dini kanker pankreas. Meskipun ada kemajuan dalam bidang medis, tingkat kelangsungan hidup lima tahun untuk pasien kanker pankreas tetap berada di angka tujuh persen. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya mendeteksi kanker ini sejak dini.
Karena letaknya yang tersembunyi di dalam tubuh, kanker pankreas sering kali luput dari diagnosis dini. Akibatnya, banyak pasien baru didiagnosis ketika kanker sudah berada pada stadium lanjut.