HALUAN.CO – Pagi hari di wilayah Bandung, Jawa Barat berlangsung dengan tenang sebelum diguncang dua kali gempa bumi dalam satu hari meskipun belum ada laporan kerusakan serius.
Menurut keterangan resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa-gempa tersebut terjadi akibat aktivitas sesar aktif dan berkarakteristik dangkal.
Analisis BMKG menunjukkan salah satu gempa berkekuatan magnitudo 2,9, dengan hiposenter berada di kedalaman sekitar 5 kilometer dan episenter di wilayah Kabupaten Bandung, tepatnya pada koordinat 7,19° LS dan 107,63° BT.
Getaran tercatat dengan intensitas II hingga III MMI orang mulai merasakan benda-benda ringan bergoyang dan getaran seperti ada truk besar melintas.
Walaupun demikian, belum ada laporan kerusakan bangunan hingga kini Masyarakat diminta untuk tetap tenang, mengikuti informasi hanya dari kanal resmi BMKG dan tidak terpengaruh isu yang belum diverifikasi.
BMKG juga mengajak warga untuk memperkuat kesiapsiagaan seperti memastikan bangunan aman terhadap gempa, menyediakan tas siaga bencana, serta berlatih perlindungan diri ketika gempa terjadi misalnya berlindung di bawah meja, menjauhi kaca jendela, dan segera evakuasi jika situasi memburuk.
Kejadian ini menjadi pengingat bahwa meski magnitudo relatif kecil, kedalaman yang dangkal dan jarak yang dekat ke pemukiman menjadikan getaran terasa nyata.
Karena itu, budaya mitigasi bencana baik dalam struktur bangunan maupun kesadaran publik harus terus ditingkatkan di wilayah rawan gempa seperti Jawa Barat.
Sebagai langkah akhir, BMKG menegaskan pentingnya hanya merujuk pada data resmi untuk mengambil tindakan yang tepat dan menghindari kepanikan yang diakibatkan oleh informasi yang belum dapat dipertanggung jawabkan.