Padang – Gerak cepat Vasko Ruseimy langsung kembangkan ekonomi kreatif Sumatera Barat melalui industri e-sports dan ekonomi kreatif. Inisiatif ini bukan sekadar gagasan semata, melainkan sebuah gerakan yang berpotensi mengakselerasi pertumbuhan ekonomi daerah secara eksponensial.
“E-sports bukan lagi sekadar hobi, tapi telah bertransformasi menjadi industri dan menjadi karier yang menjanjikan,” ungkap Ade Surya Iskandar, Sekretaris Umum Relawan Sahabat Pengusaha Vasko.
Pernyataan ini bukan tanpa dasar. Industri e-sports di Indonesia telah menunjukkan pertumbuhan yang fenomenal, dengan proyeksi pendapatan mencapai $1,5 miliar pada tahun 2025.
Sumatera Barat memiliki banyak talenta atlet e-sports profesional dan siap menjadi episentrum baru industri ini. Dengan potensi ekonomi yang luar biasa, e-sports diprediksi akan menjadi katalis utama dalam mendongkrak perekonomian daerah.
Berkaca dari Industri E-Sport di nasional, pemerintah Indonesia telah menunjukkan komitmen serius dalam mengembangkan industri ini. Berbagai kompetisi bergengsi seperti Piala Menpora, Pekan Olahraga Nasional, hingga Piala Presiden menjadi bukti nyata dukungan tersebut.
Lebih jauh lagi, subsektor aplikasi dan game diproyeksikan akan mencapai nilai Rp31,25 triliun, menunjukkan potensi pertumbuhan yang masif.
“Didalam organisasi Relawan Sahabat Pengusaha Vasko terdapat beberapa pengusaha yang memiliki bisnis di industri E-Sport, dan saat ini mereka menjadi direct partnership dari beberapa publisher game besar luar negeri. Berdasarkan laporan pertumbuhan perusahaan, mereka mengalami pertumbuhan eksponensial dalam beberapa tahun belakangan. Ini sebagai contoh bahwa industri e-sport ini memang sangat menarik ” ujar Ade.
Ade juga mengatakan akan siap untuk mengajak para pengusaha e-sports asal Ranah Minang yang telah sukses go international ini untuk berinvestasi di Sumatera Barat. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat perkembangan industri e-sports di daerah Sumatera Barat.
