Jakarta – Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, membantah tudingan bahwa bakal calon independen dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 merupakan bagian dari skenario Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. KIM Plus sendiri adalah koalisi partai politik yang mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024, serta beberapa partai lain yang baru bergabung menjelang Pilkada 2024.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ini menegaskan bahwa bakal calon independen di Pilgub Jakarta 2024 telah mendaftar sejak lama. Menurutnya, kemunculan calon independen tersebut adalah bagian dari proses demokrasi yang sehat.
Pada Senin, 19 Agustus 2024, KIM Plus secara resmi mengusung pasangan Ridwan Kamil dan Suswono untuk maju dalam Pilgub Jakarta. Sebanyak 12 partai politik bergabung dalam koalisi ini, yaitu Gerindra, Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Garuda, Partai Gelora, Perindo, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah memutuskan bahwa pasangan calon Dharma Pongrekun dan Kun Wardana memenuhi persyaratan sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur melalui jalur perseorangan pada Pilgub Jakarta 2024. Anggota KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya, menyatakan bahwa pasangan Dharma-Kun telah mengumpulkan 677.468 data warga sebagai syarat dukungan yang diperlukan untuk mendaftar.
Dengan adanya calon independen dan dukungan dari berbagai partai politik, Pilgub Jakarta 2024 diharapkan dapat berjalan dengan demokratis dan transparan. Kehadiran berbagai calon dari latar belakang yang berbeda menunjukkan bahwa proses demokrasi di Indonesia semakin matang dan inklusif.