Jakarta – Politikus dari Partai Golkar, Dave Akbarshah Fikarno Laksono, memberikan respons terhadap pernyataan tegas Presiden Prabowo Subianto mengenai menteri yang tidak mendukung inisiatif makan bergizi gratis. Sebelumnya, Prabowo dengan tegas meminta agar anggota kabinet yang tidak sejalan dengan program tersebut untuk meninggalkan pemerintahan.
Dave menegaskan bahwa posisi menteri adalah sebagai pembantu presiden. Oleh karena itu, jika ada menteri yang tidak sejalan dengan visi dan misi presiden, maka sudah sewajarnya jika mereka diganti. Menurut Dave, pernyataan Prabowo tersebut merupakan hak prerogatif presiden dalam menentukan arah kebijakan pemerintahannya.
Dave menekankan bahwa pernyataan Prabowo adalah bagian dari hak prerogatifnya sebagai presiden. Dalam sistem pemerintahan, presiden memiliki wewenang untuk menentukan dan mengarahkan kebijakan, termasuk dalam hal memilih dan mengganti menteri yang dianggap tidak mendukung program-program prioritas.
Namun, Dave juga mengingatkan bahwa kepemimpinan Prabowo dan jajaran kabinetnya masih berada di pekan pertama. Oleh karena itu, penting untuk memberikan waktu bagi kabinet baru ini untuk menyesuaikan diri dan bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama.
Sebelumnya, Prabowo Subianto menekankan pentingnya program makan bergizi gratis sebagai bagian dari kebangkitan bangsa Indonesia.
Prabowo mengharapkan agar seluruh anggota Kabinet Merah Putih memiliki pemahaman yang sama mengenai pentingnya program ini. Dia menegaskan bahwa anggota kabinet yang tidak sepakat dengan program tersebut sebaiknya mengundurkan diri, demi menjaga keselarasan dan efektivitas pemerintahan.