Jakarta – Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar telah menetapkan Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar untuk periode 2024-2029. Pengesahan ini berlangsung di Jakarta Convention Center pada Rabu, 21 Agustus 2024. Bahlil terpilih secara aklamasi dalam Munas XI yang dihadiri oleh 38 DPD Partai Golkar tingkat provinsi, 514 DPD Partai Golkar tingkat kabupaten/kota, serta organisasi sayap Partai Golkar.
Bamsoet, salah satu tokoh penting dalam Partai Golkar, menjelaskan bahwa sesuai dengan amanat AD/ART, Munas adalah forum tertinggi dalam tubuh organisasi Partai Golkar. Oleh karena itu, seluruh kader Partai Golkar memiliki kewajiban yang sama untuk menghormati dan menjunjung tinggi semua keputusan yang diambil dalam Munas.
Bamsoet menegaskan bahwa di bawah kepemimpinan Bahlil, Partai Golkar siap untuk memenangkan Pilkada serentak 2024. Partai Golkar telah menetapkan target ambisius untuk memenangkan 60 persen dari pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota yang tersebar di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota di seluruh Indonesia.
Dalam rangka mencapai target tersebut, Partai Golkar akan mengimplementasikan berbagai strategi dan persiapan yang matang. Kepemimpinan Bahlil diharapkan dapat membawa semangat baru dan inovasi dalam menghadapi tantangan politik yang ada. Partai Golkar juga akan memperkuat koordinasi dan sinergi antara DPD tingkat provinsi dan kabupaten/kota serta organisasi sayap untuk memastikan kemenangan di Pilkada 2024.
Seluruh kader Partai Golkar diharapkan dapat memberikan dukungan penuh kepada Bahlil Lahadalia dalam menjalankan tugasnya sebagai Ketua Umum. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, Partai Golkar optimis dapat meraih kesuksesan di Pilkada serentak 2024 dan terus berkontribusi positif bagi pembangunan bangsa dan negara.