Jakarta – Guru Besar Bidang Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran, yaitu Prof. Muradi, mengimbau pemerintah untuk lebih memfokuskan perhatian pada proses peralihan di tengah isu reshuffle kabinet yang semakin santer terdengar. Menurutnya, ada beberapa aspek krusial yang memerlukan perhatian khusus, salah satunya adalah keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Muradi menekankan bahwa IKN membutuhkan perhatian khusus selama masa peralihan karena pembangunannya memerlukan waktu yang panjang. Presiden Joko Widodo harus memastikan keberlanjutan pembangunan kota modern dan hijau tersebut.
Selain itu, Muradi juga menyoroti ancaman krisis global yang bisa berdampak pada perekonomian Indonesia di masa mendatang. Menurutnya, ancaman ini tidak boleh diabaikan dan memerlukan perhatian khusus dari pemerintah.
Presiden Joko Widodo menanggapi isu perombakan Kabinet Indonesia Maju yang marak diberitakan akhir-akhir ini. Berdasarkan informasi yang beredar, Kepala Negara akan mengganti sejumlah menteri dari partai politik tertentu. Saat menjawab pertanyaan wartawan, Presiden menegaskan bahwa reshuffle hanya akan dilakukan jika diperlukan. Namun, ketika ditanya apakah saat ini sudah diperlukan untuk melakukan perombakan, Presiden tidak memberikan jawaban pasti dan hanya tersenyum sebelum berbalik arah.
Presiden Terpilih, Prabowo Subianto, telah mengatakan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan IKN. Ketua Umum Partai Gerindra ini bahkan ingin mempercepat penyelesaian pembangunan IKN.