HALUAN.CO – Di tengah harga rumah yang semakin tak terjangkau, beberapa wilayah di Eropa justru menawarkan properti dengan harga sangat rendah. Salah satunya ada di Desa Horden, Durham, Inggris, yang menawarkan rumah dua kamar hanya dengan £5.000 atau setara Rp108 juta.
Dilansir The Sun, desa yang dulu dikenal sebagai pusat kekayaan karena tambang batu baranya ini kini mengalami kemunduran. Pada masa jayanya, Horden pernah memecahkan rekor dunia dalam produksi batu bara sebanyak 6.758 ton dalam sehari.
Terletak di kawasan pesisir, desa ini sebenarnya ideal untuk hidup santai atau menikmati masa pensiun. Namun begitu, pasca penutupan tambang pada 1987, banyak warga yang pindah, meninggalkan rumah-rumah tak berpenghuni.
Kondisi ini dimanfaatkan oleh kelompok kriminal. Tak sedikit rumah yang diubah menjadi ladang ganja. Selain itu, konflik geng, penggerebekan narkoba, bahkan aksi kejahatan seperti tabrak toko hingga baku tembak pernah terjadi di wilayah ini.
Pada salah satu insiden di tahun 2023, seorang pria dipenjara karena tertangkap sembunyi di ladang ganja di toko yang sudah lama tutup.
Sayangnya, laporan warga kepada dewan daerah tidak membuahkan solusi konkret. Mereka merasa pemerintah daerah tidak cukup tanggap terhadap keresahan mereka.
Untuk menjawab krisis ini, Dewan Daerah Durham berencana merevitalisasi Horden dengan anggaran sebesar £6 juta (Rp130 miliar). Proyek ini meliputi pembangunan perumahan baru, peningkatan akses transportasi dan jalur sepeda.
Namun demikian, proyek ini mengorbankan rumah-rumah tua yang kosong, yang justru dinilai bersejarah dan layak direnovasi.
“Dewan tidak mendengarkan kami. Kami ingin rumah-rumah itu direnovasi karena memang indah,” kata Liz, salah satu warga kepada The Sun (6/8/2025).
Jadi, meskipun harga rumah di Horden sangat murah, calon pembeli perlu mempertimbangkan aspek keamanan dan kondisi sosial di sekitarnya.