Jakarta – Herry Iman Pierngadi, pelatih bulutangkis yang kerap dijuluki Naga Api, kini menjadi pusat perhatian setelah beredar kabar bahwa Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) tertarik untuk merekrutnya. Namun, Herry memilih untuk tidak berandai-andai dan menunggu kepastian lebih lanjut.
Berita mengenai kemungkinan Herry IP untuk melatih atlet bulutangkis Malaysia pertama kali dilaporkan oleh media Malaysia, New Straits Times. Media tersebut menyebutkan bahwa Herry bisa menjadi tambahan berharga bagi tim ganda putra Malaysia, termasuk Aaron Chia dan rekan-rekannya.
Kabar ini muncul setelah Herry tidak lagi menangani sektor ganda campuran di Pelatnas PBSI mulai musim 2025. Ketika dikonfirmasi mengenai rumor tersebut, Herry memilih untuk tidak memberikan komentar lebih lanjut dan menunggu keputusan resmi dari kedua belah pihak.
Herry Iman Pierngadi memulai kariernya di PBSI pada tahun 1993, dimulai dari level pratama sebelum akhirnya diangkat ke level utama enam tahun kemudian. Pada tahun 2007, kontraknya dengan PBSI diputus dan posisinya digantikan oleh Sigit Pamungkas. Namun, selama masa jabatannya, Herry berhasil membawa beberapa pasangan ganda putra meraih prestasi gemilang.
Di bawah asuhan Herry, pasangan Chandra Wijaya/Tony Gunawan berhasil menjuarai All England 1999 dan Olimpiade 2000. Selain itu, Chandra Wijaya/Sigit Budiarto juga meraih gelar juara All England 2003 dan Juara Dunia 1997. Pasangan Flandy Limpele/Eng Hian juga sukses meraih medali perunggu di Olimpiade 2004.
Herry kembali ke Cipayung pada tahun 2011 dan secara perlahan kembali menorehkan prestasi dengan membawa pasangan ganda putra menjadi juara. Duet Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Gideon berhasil merajai peringkat 1 dan 2 dunia dalam beberapa musim.
Seiring berjalannya waktu, PBSI melakukan perombakan pelatih pada September 2023, memindahkan Herry dari sektor ganda putra ke ganda campuran. Perubahan besar terjadi ketika PBSI berganti kepemimpinan dari Agung Firman Sampurna ke M. Fadil Imran. PBSI kemudian membuka rekrutmen terbuka bagi pelatih teknik, yang mengakibatkan perubahan dalam susunan kepelatihan.
Saat ini, Herry Iman Pierngadi tidak termasuk dalam komposisi pelatih PBSI dan berstatus bebas. Hal ini membuka peluang bagi Herry untuk mempertimbangkan tawaran dari pihak lain, termasuk kemungkinan bergabung dengan BAM.