Hindari Kontaminasi! Ini Cara Menyimpan Buah dan Sayur Segar yang Benar

Yuliana Adha
2 Min Read

HALUAN.CO – Buah dan sayuran segar adalah sumber nutrisi yang kaya manfaat, namun bisa menjadi berbahaya jika tidak disimpan dengan benar.

Tanpa disadari, produk segar bisa terkontaminasi bakteri atau residu kimia seperti pestisida setelah dipanen, terutama bila dikonsumsi mentah atau kurang matang.

Menurut FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan AS), paparan pestisida atau bakteri pada produk pertanian bisa memicu keracunan atau penyakit.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menyimpan dan menanganinya dengan benar.

Sebelum disimpan, pastikan buah dan sayur telah dicuci bersih.

Produk mudah rusak seperti stroberi, selada, dan jamur sebaiknya langsung disimpan di kulkas pada suhu di bawah 4°C, dalam kondisi sudah dikemas atau dipotong.

Berita Lainnya  Transportasi Umum di Sydney Minta Penumpang Tinggi Perhatikan Posisi Ketiak, Warganet Tanggapi Positif

Pisahkan selalu buah dan sayur dari daging, unggas, atau makanan laut baik dalam lemari es maupun saat menggunakan alat dapur seperti talenan.

Idealnya, gunakan talenan khusus untuk sayuran dan buah agar tidak terjadi kontaminasi silang.

Talenan plastik dan berbahan non-pori bisa dicuci bersih atau dimasukkan ke dalam dishwasher setelah digunakan.

Untuk membersihkan sisa pestisida, Anda bisa mencoba tiga metode sederhana:

1.Kupas kulit atau bagian luar pada sayur dan buah tertentu seperti pir, wortel, atau kentang.

2.Bilas dengan air hangat selama satu menit atau lebih.

3.Rendam dalam air hangat untuk membantu mengangkat residu yang menempel di permukaan.

Langkah-langkah sederhana ini sangat bermanfaat untuk menjaga buah dan sayur tetap sehat dan layak konsumsi. Yuk, mulai lebih cermat saat menyimpan makanan di rumah!

Berita Lainnya  Jamu warisan leluhur untuk atasi nyeri haid, resepnya gampang bisa dicoba di rumah

Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *