Hizbullah Stop Serangan ke Tentara Israel! Ada Apa dengan Pasukan PBB?

1 min read

Beirut – Hizbullah telah menginstruksikan para pejuangnya untuk menahan diri dari menyerang pasukan Israel yang berada di sekitar posisi pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di desa perbatasan Lebanon. Langkah ini diambil guna menghindari peningkatan ketegangan di wilayah yang sudah memanas tersebut.

Menurut laporan dari AFP pada Selasa (8/10/2024), perintah ini dikeluarkan setelah terdeteksi adanya pergerakan pasukan Israel yang melakukan operasi darat di Lebanon bagian selatan. Pasukan ini terpantau bergerak di belakang posisi pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL), yang menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan mereka.

UNIFIL sebelumnya telah memperingatkan bahwa operasi militer Israel di dekat posisi mereka di Maroun al-Ras sangat berbahaya dan dapat membahayakan keselamatan pasukan penjaga perdamaian. UNIFIL juga telah berulang kali menyampaikan kekhawatiran ini kepada Tel Aviv, namun belum ada tanggapan resmi dari pihak Israel.

Dalam pernyataannya, Hizbullah melaporkan adanya “pergerakan pasukan musuh Israel yang tidak biasa” di belakang posisi UNIFIL di pinggiran desa perbatasan Maroun al-Ras. Hizbullah menuduh Israel berusaha menggunakan pasukan UNIFIL sebagai tameng manusia, sebuah tuduhan serius yang menambah ketegangan di wilayah tersebut.

Hizbullah menyatakan bahwa mereka telah memerintahkan para pejuangnya di lapangan untuk tidak mengambil tindakan demi menyelamatkan nyawa pasukan penjaga perdamaian. Keputusan ini menunjukkan upaya Hizbullah untuk menghindari konfrontasi langsung yang dapat memperburuk situasi.

Pada Sabtu (5/10) lalu, UNIFIL menegaskan bahwa pasukan mereka tetap berada di semua posisi di dekat perbatasan meskipun ada permintaan dari Israel untuk relokasi. Sementara itu, pekan lalu, militer Tel Aviv mengumumkan dimulainya serangan darat terbatas di wilayah Lebanon bagian selatan.

Hizbullah melaporkan bahwa para pejuangnya terlibat bentrok dengan pasukan Israel di area Maroun al-Ras dan menghadapi beberapa upaya penyusupan di area tersebut dalam sepekan terakhir. Situasi ini menambah ketegangan di perbatasan yang sudah memanas.

Sejak 23 September lalu, Israel telah meningkatkan serangan terhadap Hizbullah yang bermarkas di Lebanon. Lebih dari 1.110 orang dilaporkan tewas dan ratusan ribu orang lainnya terpaksa mengungsi dari rumah mereka akibat konflik yang berkepanjangan ini.

Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701, yang mengakhiri perang tahun 2006 antara Hizbullah dan Israel, menetapkan bahwa hanya militer Lebanon dan pasukan penjaga perdamaian PBB yang boleh dikerahkan di wilayah Lebanon bagian selatan.

Berita Terbaru

Mengenai Kami

Haluan.co adalah bagian dari Haluan Media Group yang memiliki visi untuk mencerdaskan generasi muda Indonesia melalui sajian berita yang aktual dan dapat dipercaya

Alamat
Jalan Kebon Kacang XXIX Nomor 02,
Tanah Abang, Jakarta Pusat
—–
Lantai IV Basko Grandmall,
Jl. Prof. Hamka Kota Padang –
Sumatera Barat

 0813-4308-8869
 [email protected]

Copyright 2023. All rights reserved.
Haluan Media GroupÂ