Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan mengalami penguatan pada perdagangan Senin (14/10). William Surya Wijaya, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, mengungkapkan bahwa IHSG akan dipengaruhi oleh rilis data emiten kuartal III yang diperkirakan menunjukkan perbaikan. Jika prediksi ini akurat, maka performa indeks akan terdongkrak.
William memproyeksikan bahwa pergerakan indeks saham akan berada dalam rentang support 7.505 dan resistance 7.587. Hal ini menunjukkan adanya potensi pergerakan yang cukup signifikan dalam perdagangan mendatang.
Dalam konteks saham pilihan, William merekomendasikan beberapa saham unggulan seperti UNVR, TLKM, BBCA, BBRI, BBNI, PWON, TBIG, ASRI, dan ASII. Saham-saham ini dipilih berdasarkan analisis mendalam dan potensi pertumbuhan yang menjanjikan.
William Hartanto, seorang praktisi pasar modal sekaligus pendiri WH-Project, mengamati bahwa IHSG telah memasuki fase jenuh jual. Menurutnya, ini membuka peluang bagi terjadinya rebound. Ia memperkirakan bahwa pergerakan indeks akan berada dalam kisaran 7.500 hingga 7.630.
Pada perdagangan Jumat (11/10), IHSG berhasil naik ke level 7.520. Indeks saham mengalami pertumbuhan sebesar 40,52 poin atau setara dengan peningkatan 0,54 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya. Aktivitas investor juga tercatat cukup tinggi, dengan total transaksi mencapai Rp7,68 triliun dan volume perdagangan mencapai 17,05 miliar saham.