Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan mengalami kenaikan pada perdagangan Kamis, 24 Oktober. CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, mengungkapkan bahwa IHSG masih memiliki potensi besar untuk menguat seiring dengan laporan kinerja emiten yang positif. Menurut William, indeks saham diperkirakan akan bergerak dalam rentang support 7.714 dan resistance 7.800.
Dalam hal saham pilihan, William merekomendasikan beberapa saham yang dianggap memiliki prospek cerah. Saham-saham tersebut antara lain ASII, ASRI, AALI, TLKM, PWON, dan BSDE.
Di sisi lain, Kepala Literasi dan Edukasi Pelanggan dari Kiwoom Sekuritas memiliki pandangan yang berbeda. Ia memperkirakan IHSG akan mengalami pelemahan. Menurutnya, pelemahan ini disebabkan oleh penurunan harga beberapa komoditas energi, seperti minyak mentah, di tengah peningkatan cadangan di Amerika Serikat. Hal ini diprediksi akan mempengaruhi pergerakan IHSG, yang diperkirakan berada dalam rentang 7.709 hingga 7.838.
Pada penutupan perdagangan Rabu, 23 Oktober, IHSG berada di level 7.787. Indeks saham mengalami penurunan sebesar 1,41 poin atau 0,02 persen dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya. Data dari RTI Infokom menunjukkan bahwa investor melakukan transaksi senilai Rp14,23 triliun dengan volume perdagangan mencapai 33,91 miliar saham.
Pada penutupan kali ini, tercatat 243 saham mengalami penguatan, 323 saham terkoreksi, dan 282 saham lainnya stagnan.
