Jakarta – Perusahaan blockchain dan kripto terkemuka, Indodax, merespons dugaan kebobolan yang mengakibatkan kerugian hingga Rp335 miliar akibat transaksi ilegal di platform mereka. Melalui situs web resminya, Indodax mengakui adanya potensi masalah keamanan yang ditemukan di platform mereka. Namun, perusahaan tidak memberikan penjelasan rinci apakah masalah tersebut disebabkan oleh transaksi ilegal atau faktor lainnya.
Indodax mengumumkan bahwa selama proses pemeliharaan ini, platform web dan aplikasi mereka sementara tidak dapat diakses. Meski demikian, perusahaan memastikan bahwa dana pengguna tetap aman. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menjaga integritas dan keamanan platform dari potensi ancaman yang lebih besar.
Dugaan kebobolan Indodax akibat transaksi ilegal pertama kali disampaikan oleh pendiri Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto. Dalam pernyataannya, Teguh menyebutkan bahwa kerugian yang diakibatkan oleh insiden ini mencapai Rp335 miliar. Pernyataan ini menambah kekhawatiran di kalangan pengguna dan investor terkait keamanan platform Indodax.
Indodax menyatakan bahwa mereka sedang melakukan investigasi mendalam untuk mengidentifikasi sumber masalah dan memastikan tidak ada lagi celah keamanan yang dapat dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab. Perusahaan juga berkomitmen untuk meningkatkan sistem keamanan mereka guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Berita mengenai dugaan kebobolan ini telah menimbulkan reaksi beragam dari pengguna dan investor. Beberapa pengguna menyatakan kekhawatiran mereka terhadap keamanan dana yang disimpan di platform Indodax, sementara yang lain menunggu hasil investigasi resmi dari perusahaan. Investor juga memantau perkembangan ini dengan seksama, mengingat potensi dampaknya terhadap nilai aset kripto yang diperdagangkan di platform tersebut.
Sebagai langkah pencegahan, Indodax berencana untuk memperkuat protokol keamanan mereka dan melakukan audit rutin terhadap sistem mereka. Perusahaan juga akan bekerja sama dengan pakar keamanan siber untuk memastikan bahwa platform mereka tetap aman dan dapat diandalkan oleh pengguna.