Indonesia Masuk 4 Besar Produsen Beras Di Dunia

Yuliana Adha
2 Min Read

HALUAN.CO – Indonesia menorehkan prestasi sebagai negara produsen beras terbesar keempat di dunia. Hal ini berdasarkan laporan terbaru FAO (Food Outlook Biannual Report on Global Food Markets) yang diterbitkan pada Juni 2025.

Dalam laporan tersebut, produksi beras Indonesia untuk periode 2025–2026 diprediksi mencapai 35,6 juta ton.

Data cadangan beras pemerintah juga menunjukkan angka yang cukup tinggi, yakni mencapai 4,15 juta ton.

Rinciannya terdiri dari 1,8 juta ton sisa impor tahun lalu, serta 2,5 juta ton yang berhasil diserap dari petani lokal.

Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, menyampaikan bahwa serapan dalam negeri tersebut menjadi salah satu yang terbaik dan menunjukkan hasil pengelolaan pangan yang positif.

Pemerintah pun berkomitmen untuk terus mengutamakan produksi lokal dibandingkan impor.

Berita Lainnya  Prabowo Siapkan Kabinet Baru Sebelum Pelantikan Presiden! Anda Harus Tahu!

India, Tiongkok, dan Bangladesh masing-masing menempati peringkat pertama hingga ketiga, dengan produksi berturut-turut sebesar 146,6 juta ton, 143 juta ton, dan 40,7 juta ton.

Untuk wilayah Sumatera Barat sendiri, stok beras Bulog telah mencapai 17.900 ton, cukup untuk menjamin kestabilan pasokan dan harga di daerah tersebut.

Meski begitu, peluncuran program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) masih menunggu persetujuan ABT dari Kemenkeu.

Pemerintah telah mengusulkan pencairan anggaran agar SPHP bisa segera digulirkan, terutama mengingat tren kenaikan harga beras di pasar saat ini.

“Sudah kami sampaikan ke Kemenkeu bahwa di beberapa wilayah harga beras naik hingga 10 persen. Diharapkan ABT bisa segera turun,” jelas Arief.

Berita Lainnya  Fadli Zon Ungkap Komitmen Mengejutkan Indonesia untuk Inklusi dan Budaya! Apa Langkahnya?

Ia menambahkan, untuk ke depan, Bapanas bersama DPR RI berencana menyusun perencanaan jangka panjang untuk anggaran 2026.

Tujuannya agar program SPHP dan bantuan pangan lainnya tidak lagi menunggu anggaran tambahan dan bisa langsung dijalankan sejak awal tahun.

Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *