Jakarta – Indonesia akan memastikan medali emas pertama di Paralimpiade Paris 2024 dengan terciptanya final sesama wakil Indonesia atau yang dikenal dengan istilah all Indonesian final di cabang para badminton. Emas pertama ini diharapkan dapat membuka jalan bagi semua atlet ‘Merah Putih’ yang sedang berjuang di ajang bergengsi ini.
All Indonesian final akan tersaji pada cabang para badminton nomor ganda campuran SL3-SU5. Pertandingan ini akan mempertemukan pasangan Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila melawan rekan mereka, Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah. Partai perebutan emas ini akan berlangsung di Porte de la Chapelle pada Senin (2/9) pukul 13.30 WIB.
Final ini sekaligus memastikan tambahan satu medali emas dan satu medali perak bagi Indonesia. Hingga saat ini, kontingen Indonesia baru mengantongi satu medali perak. Dengan adanya final ini, diharapkan perolehan medali Indonesia akan terus bertambah dan memberikan semangat bagi para atlet lainnya.
Selain final ganda campuran SL3-SU5, Indonesia juga masih berjuang di beberapa nomor lainnya. Suryo Nugroho berhasil lolos ke final para badminton sektor tunggal putra SU5. Leani Ratri Oktila juga masuk ke partai puncak sektor tunggal putri SL4, sementara Qonitah Ikhtiar Syakuroh melesat ke final tunggal putri SL3.
Sebelum final ini, Indonesia telah meraih beberapa medali di Paralimpiade 2024. Muhammad Bintang Satria Erlangga mempersembahkan medali perak di cabang boccia nomor individu BC2 putra. Selain itu, Muhammad Afrizal Syafa dan Gischa Zayana masing-masing meraih medali perunggu di nomor individu BC1 putra dan BC2 putri.
Indonesia masih melanjutkan perjuangannya di cabang boccia pada dua nomor lainnya, yaitu di tim campuran BC1-BC2 melawan tuan rumah Prancis dan Belanda pada babak penyisihan Grup D. Dengan semangat dan kerja keras, diharapkan Indonesia dapat menambah perolehan medali di ajang Paralimpiade 2024 ini.