Jakarta – Atlet boccia Indonesia, Muhammad Bintang Satria Erlangga, berhasil mempersembahkan medali perak pada Paralimpiade 2024. Dalam laga final nomor individu BC2 putra, Bintang harus menghadapi wakil Thailand, Worawut Saengampa, pada Minggu (1/9) malam waktu Paris atau Senin (2/9) pagi WIB.
Pertandingan berakhir dengan skor 1-6, di mana Saengampa menunjukkan dominasinya hampir sepanjang pertandingan. Atlet Thailand ini, yang sebelumnya telah meraih medali emas di Asian Para Games 2018, Paralimpiade 2016, dan Paralimpiade 2020, kembali menunjukkan kehebatannya di Paralimpiade 2024.
Pada set pertama, Saengampa langsung mengumpulkan dua poin. Dominasi ini berlanjut di set kedua dengan tambahan dua poin lagi. Bintang sempat meraih satu poin di set ketiga, namun Saengampa kembali menambah dua poin di set keempat yang sekaligus menjadi penutup pertandingan.
Medali perak yang diraih Bintang merupakan prestasi yang sangat membanggakan bagi Indonesia. Ini adalah kali pertama wakil Merah Putih berpartisipasi dalam cabang olahraga boccia di ajang Paralimpiade.
Hingga saat ini, Indonesia telah mengumpulkan total tiga medali di Paralimpiade 2024, terdiri dari satu perak dan dua perunggu. Sebelum Bintang, Muhammad Afrizal Syafa (nomor individu BC1 putra) dan Gischa Zayana (nomor individu BC2 putri) juga berhasil meraih medali perunggu.
Indonesia masih melanjutkan perjuangannya di cabang boccia pada dua nomor lainnya, yaitu di tim campuran BC1-BC2 melawan tuan rumah Prancis dan Belanda pada babak penyisihan Grup D.
Selain prestasi di cabang boccia, Indonesia juga telah memastikan medali emas di cabang para badminton nomor ganda campuran SL3-SU5. Ini terjadi setelah adanya All Indonesian Final antara pasangan Leani Ratri Oktila/Hikmat Ramdani melawan Khalimatus Sadiyah/Fredy Setiawan, yang akan berlangsung pada Senin (2/9) mulai pukul 08.30 waktu Paris atau 13.30 WIB.
Selain itu, Suryo Nugroho juga berhasil lolos ke final para badminton sektor tunggal putra SU5. Leani Ratri pun masuk ke partai puncak sektor tunggal putri SL4, sementara Qonitah Ikhtiar Syakuroh melesat ke final tunggal putri SL3.
Secara keseluruhan, kontingen Indonesia di Paralimpiade 2024 telah mengumpulkan dua medali perak dan dua medali perunggu. Selain medali perak dari Bintang Satria, medali perak lainnya disumbangkan oleh Saptoyogo Purnomo yang tampil di lintasan para atletik, tepatnya di nomor lari 100 meter T37 putra.