Jakarta – Militer Israel mengumumkan bahwa pesawat tempurnya telah melancarkan serangan terhadap 60 target intelijen Hizbullah. Serangan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Israel untuk melancarkan serangan udara terhadap kelompok yang didukung Iran tersebut di Lebanon.
Pada Rabu (25/9), militer Israel melaporkan bahwa mereka telah menyerang lebih dari 280 target Hizbullah di Lebanon. Serangan ini dilakukan setelah pasukan yang didukung Iran tersebut menembakkan roket ke wilayah utara Israel.
Militer Israel juga memanggil dua brigade cadangan ke wilayah utara, di mana pasukan Israel terlibat dalam bentrokan lintas perbatasan dengan kelompok Hizbullah di Lebanon. Langkah ini, menurut pernyataan militer Israel, bertujuan untuk “memungkinkan kelanjutan pertempuran melawan organisasi teroris Hizbullah”. Namun, pernyataan tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai brigade baru yang dipanggil.
Sebagai informasi, sebuah brigade infanteri Israel biasanya terdiri dari sekitar 1.000 hingga 2.000 tentara. Sementara itu, brigade tank lapis baja memiliki sekitar 100 tank.