Israel Sengaja Biarkan Gaza Lapar Demi Tekanan Politik

Husni Rachma
2 Min Read

HALUAN.CO – Sebuah laporan baru memunculkan tuduhan serius terhadap pemerintah Israel yang dipimpin oleh Benjamin Netanyahu. Disebutkan bahwa kelaparan di Gaza bukan terjadi tanpa sengaja, melainkan merupakan bagian dari strategi politik untuk menekan Palestina. Dokumen yang bocor menunjukkan bahwa Israel secara sadar menolak perjanjian pembebasan sandera demi memperparah penderitaan warga Gaza.

Video laporan dari kanal YouTube @tvOneNews pada Senin, 11 Agustus 2025, mengungkap bahwa PBB menuduh organisasi bantuan asal Israel, GHF, telah menyalahgunakan bantuan kemanusiaan untuk tujuan militer dan politik.

Presiden AS Donald Trump juga disebut telah menegur Netanyahu terkait situasi ini. Netanyahu sebelumnya menepis isu kelaparan sebagai “propaganda Hamas”, namun Trump dengan tegas membantah pernyataan tersebut.
“Kelaparan itu nyata,” kata Trump, dalam pernyataan yang menjadi sorotan publik dunia.

Berita Lainnya  Israel Tarik Pasukan dari Gaza! Apa Kata Blinken?

Kondisi di Gaza semakin memburuk. Menurut laporan PBB, sekitar 1.400 warga telah tewas ketika mencoba memperoleh makanan. Sebagian besar dari mereka menjadi korban tembakan pasukan Israel yang menjaga lokasi distribusi bantuan.

Tragedi ini semakin memperlihatkan kondisi darurat kemanusiaan di Gaza. Sejak Mei 2025, jumlah korban terus bertambah. Fakta bahwa warga sipil justru menjadi target saat mencari bantuan menimbulkan kecaman luas. Pertanyaan keras pun muncul, di antaranya mengapa orang yang kelaparan justru ditembak? Apakah bantuan kini telah dijadikan senjata?

Masyarakat dunia dituntut untuk bertindak. Tekanan internasional terhadap Israel harus ditingkatkan agar kekerasan dihentikan dan bantuan bisa tersalurkan tanpa hambatan.

Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *