Roma – Pertarungan sengit antara Italia dan Belgia dalam ajang UEFA Nations League berakhir dengan hasil imbang 2-2. Belgia, yang dikenal dengan julukan De Rode Duivels, berhasil memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk menyamakan kedudukan dan memaksa hasil akhir yang seimbang.
Laga yang berlangsung di Stadion Olimpico pada Jumat (11/10) dinihari WIB ini merupakan bagian dari League A Grup 2 UEFA Nations League. Italia, yang dikenal dengan julukan Gli Azzurri, memulai pertandingan dengan sangat baik. Mereka berhasil unggul dua gol dalam 24 menit pertama berkat gol dari Andrea Cambiasso dan Mateo Retegui.
Italia membuka keunggulan saat pertandingan baru berjalan satu menit. Berawal dari umpan panjang Gianluigi Donnarumma, serangan dibangun dari sisi kiri lapangan. Federico Dimarco memberikan umpan matang yang diselesaikan dengan baik oleh Cambiasso melalui sontekan jarak dekat.
Keunggulan Italia bertambah pada menit ke-24 ketika Mateo Retegui berhasil menjebol gawang Belgia, mengubah skor menjadi 2-0. Kerja sama apik antara Sandro Tonali dan Retegui, yang dilanjutkan dengan umpan silang dari Dimarco ke sayap kanan, berujung pada gol kedua. Cambiasso sempat melepaskan tembakan yang ditepis oleh Koen Casteels, namun bola rebound berhasil dimanfaatkan oleh Retegui dengan sepakan mendatar.
Namun, petaka menimpa Italia ketika Lorenzo Pellegrini diusir keluar lapangan setelah menerima kartu merah akibat pelanggaran terhadap Arthur Theate. Awalnya, Pellegrini hanya diberi kartu kuning, tetapi wasit meningkatkan hukuman setelah meninjau VAR.
Belgia segera memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Maxime de Cuyper memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 menjelang akhir babak pertama. Gol ini berawal dari situasi set piece, di mana sepakan pendek dari Youri Tielemans kepada Leandro Trossard diteruskan oleh De Cuyper dengan tembakan keras dari area D.
Setelah jeda, Belgia melanjutkan momentum mereka. Leandro Trossard mencetak gol kedua Belgia pada menit ke-62. Gol ini diawali dari sepak pojok di sisi kanan, di mana Wout Faes menanduk bola ke depan gawang. Trossard dengan sigap menyambut bola dengan sontekan di dekat tiang, mengubah skor menjadi 2-2.
