Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang mengkaji kemungkinan pendanaan program Santapan Sehat Gratis (SSG) melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Program ini merupakan salah satu inisiatif unggulan yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, menyatakan bahwa pihaknya tidak keberatan jika program SSG dibiayai oleh APBD DKI. Namun, ia menegaskan bahwa pembahasan mengenai sumber pendanaan ini masih berlangsung dan belum mencapai keputusan final. Teguh menekankan bahwa dukungan terhadap program ini akan tetap diberikan, baik melalui APBD maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), tergantung pada keputusan akhir yang akan diambil.
Program Santapan Sehat Gratis (SSG) ini dirancang untuk memberikan manfaat kepada anak sekolah dan ibu hamil, dengan fokus utama pada daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) di tahun pertama pelaksanaannya.
Pelaksanaan program SSG akan dilakukan secara bertahap, dengan target mencapai 82,9 juta penerima pada tahun 2029. Untuk tahun 2025, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp71 triliun dari APBN untuk mendukung keberlangsungan program ini.