Jakarta – Jake Paul, petinju muda yang kerap mencuri perhatian dengan gaya provokatifnya, mengungkapkan bahwa ia tidak merasakan sakit ketika ditampar oleh legenda tinju, Mike Tyson, dalam sesi face-off usai timbang badan pada Kamis (14/11) waktu setempat atau Jumat (15/11) pagi WIB. Insiden ini terjadi saat Jake Paul merangkak mendekati Mike Tyson, yang memicu amarah Tyson hingga melayangkan tamparan keras.
Walaupun menerima tamparan dari Mike Tyson, Jake Paul tetap berdiri dengan tegap dan bahkan memprovokasi Tyson lebih lanjut dengan menggerakkan tangan kirinya ke arah mulut. Dalam pernyataannya, Jake Paul mengaku tidak merasakan sakit akibat tamparan tersebut dan bahkan mengejek Tyson dengan menyebutnya sebagai “peri kecil”. Pernyataan ini semakin memanaskan suasana menjelang pertarungan mereka.
Jake Paul menegaskan bahwa insiden tamparan ini membuat pertarungan mendatang terasa lebih personal baginya. Ia menyatakan siap untuk menghadapi Mike Tyson di atas ring dan bertekad untuk memberikan perlawanan sengit. Bagi Jake Paul, pertarungan ini bukan sekadar pertandingan biasa, melainkan ajang pembuktian diri.
Di sisi lain, Mike Tyson mengungkapkan alasan di balik keputusannya menampar Jake Paul. Menurut Tyson, saatnya untuk berhenti berbicara dan membiarkan aksi di atas ring yang berbicara. Bagi Tyson, tamparan tersebut adalah cara untuk menunjukkan bahwa ia serius menghadapi pertarungan ini.
Pertarungan antara Mike Tyson dan Jake Paul akan digelar di AT&T Center, Texas, pada Jumat (15/11) waktu setempat atau Sabtu (16/11) pagi WIB. Duel ini menarik perhatian banyak orang karena menampilkan Mike Tyson, yang kini berusia 58 tahun, melawan Jake Paul yang 31 tahun lebih muda. Ini adalah kali pertama Tyson kembali ke ring tinju profesional sejak terakhir kali bertanding pada 2005, meskipun ia sempat menjalani laga ekshibisi melawan Roy Jones Jr. pada 2020.