Jakarta – Jake Paul kembali menjadi sorotan dalam jagat tinju setelah berhasil menundukkan legenda tinju, Mike Tyson, dalam sebuah laga yang digelar di Stadion AT&T, Texas, pada Sabtu (15/11) waktu Indonesia. Pertarungan ini disaksikan oleh lebih dari 70 ribu penonton yang memadati stadion megah tersebut.
Dalam duel yang penuh ketegangan tersebut, Jake Paul berhasil meraih kemenangan dengan angka mutlak, yakni 80-72, 79-73, dan 79-73. Kemenangan ini menambah catatan impresif Jake Paul, menjadikannya kemenangan ke-11 dalam karier tinjunya, dan yang keempat berdasarkan perhitungan angka.
Setelah sukses menaklukkan Mike Tyson, Jake Paul tidak membuang waktu untuk mengincar pertarungan berikutnya. Dalam wawancara pasca-pertarungan, Paul menyebut nama juara dunia tinju kelas menengah, Canelo Alvarez, sebagai target potensialnya.
Meskipun demikian, Jake Paul belum secara terbuka menantang Canelo Alvarez untuk bertarung. Petinju berusia 27 tahun ini tampaknya masih mempertimbangkan langkah selanjutnya dengan hati-hati.
Canelo Alvarez, petinju asal Meksiko, baru saja menyelesaikan pertarungan melawan Edgar Berlanga. Pertarungan tersebut merupakan perebutan sabuk juara kelas menengah WBA Super, WBC, WBO, dan The Ring Super. Dalam duel tersebut, Alvarez berhasil meraih kemenangan angka, menambah deretan prestasinya di dunia tinju.
Kemenangan atas Mike Tyson memberikan suntikan kepercayaan diri yang besar bagi Jake Paul. Petinju muda ini mengaku siap menghadapi siapa pun lawan yang akan dihadapinya dalam pertarungan berikutnya.