HALUAN.CO – Aktivitas berjalan kaki ternyata tidak hanya menyehatkan jantung dan membakar kalori, tetapi juga memiliki dampak jangka panjang terhadap kesehatan tulang belakang.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa berjalan kaki secara rutin dapat menurunkan risiko mengalami disabilitas akibat nyeri punggung kronis.
Dalam studi yang dipublikasikan di JAMA Network Open pada 13 Juni 2025 dan dikutip dari CNN (14/6/2025), disebutkan bahwa berjalan kaki selama 100 menit setiap hari mampu menurunkan kemungkinan menderita nyeri punggung bawah kronis sebesar 23 persen.
Menurut Natasha Pocovi, peneliti dari Macquarie University, nyeri punggung adalah salah satu penyebab utama kecacatan di dunia.
WHO bahkan memperkirakan angka penderita nyeri punggung akan meningkat menjadi 843 juta jiwa pada tahun 2050.
Hasil menunjukkan bahwa semakin lama seseorang berjalan setiap hari, semakin rendah risikonya mengalami nyeri punggung kronis.
Menariknya, kecepatan berjalan tidak terlalu berpengaruh dibanding durasinya.
Walau begitu, Pocovi menyebutkan bahwa hasil penelitian ini masih perlu ditelaah lebih lanjut karena bersifat observasional dan hanya merekam aktivitas fisik selama satu minggu.
Belum diketahui apakah berjalan selama 100 menit sekaligus lebih efektif dibandingkan jika dilakukan secara terpisah.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa tidak ada salahnya untuk mulai berjalan kaki, apalagi bagi yang tidak memiliki masalah medis tertentu.
Ia menyarankan untuk memulainya dengan langkah kecil seperti menyisipkan sesi jalan kaki singkat dalam aktivitas harian.
“Yang penting adalah melakukannya secara rutin dan berkelanjutan,” pungkasnya.