Jakarta – Kabar penundaan film The Batman 2 hingga tahun 2027 telah menimbulkan kekecewaan mendalam di kalangan penggemar. Mereka yang telah lama menantikan kembalinya Robert Pattinson setelah serial The Penguin kini harus menahan sabar lebih lama, karena film ini mengalami penundaan selama satu tahun.
James Gunn, pemimpin DC Universe (DCU), memberikan klarifikasi terkait alasan di balik penundaan ini. Banyak netizen yang meluapkan kekecewaannya, bahkan ada yang menyerukan boikot terhadap film-film DC. Melalui akun media sosialnya, Gunn menyatakan bahwa jangka waktu lima tahun untuk sebuah sekuel adalah hal yang lumrah dalam industri perfilman.
Sutradara Superman ini sebelumnya telah mengungkapkan bahwa keputusan untuk menunda penayangan The Batman 2 disebabkan oleh naskah film yang belum rampung. Hingga saat ini, tim produksi masih berupaya menyelesaikan naskah tersebut agar dapat memberikan hasil yang memuaskan bagi para penonton.
Dalam sebuah wawancara dengan Josh Horowitz di podcast Happy Sad Confused, James Gunn menjelaskan bahwa ia merasa cerita Batman akan lebih baik jika dimainkan dengan satu aspek tertentu. Gunn juga memberikan pandangannya tentang versi Batman yang akan muncul di film The Brave and the Bold dalam beberapa tahun mendatang.
Gunn mengisyaratkan bahwa Bruce Wayne berikutnya akan menjadi versi yang sedikit lebih tua dari pelindung Gotham yang biasa dikenal. Hal ini mungkin tidak mengejutkan bagi para penggemar, mengingat Gunn sering memberikan petunjuk tentang arah baru yang akan diambil untuk karakter ikonik ini.
Meskipun penundaan ini mengecewakan, banyak penggemar yang tetap berharap bahwa hasil akhir dari The Batman 2 akan sepadan dengan penantian mereka.