Jakarta – Air radiator mobil memegang peranan vital sebagai cairan penyejuk yang menjaga suhu mesin tetap seimbang selama kendaraan beroperasi. Fungsi ini sangatlah penting untuk mencegah mesin dari panas berlebih yang dapat mengakibatkan kerusakan parah.
Namun, jika air radiator dibiarkan dalam keadaan keruh, dampaknya bisa sangat merugikan bagi performa kendaraan. Air radiator yang keruh sering kali menjadi pertanda adanya penumpukan kotoran dan karat. Kondisi ini dapat menghambat aliran cairan penyejuk, sehingga mengurangi efisiensi sistem pendinginan mesin.
Muchlis, pemilik bengkel spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service, menegaskan bahwa air radiator yang keruh dapat berdampak buruk pada sistem penyejuk mesin. Menurutnya, air radiator yang sudah keruh harus segera dikuras hingga benar-benar bersih agar sistem pendinginan dapat berfungsi secara optimal.
Iwan, pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic, juga menekankan pentingnya menguras radiator mobil secara berkala. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada kotoran yang dapat menyebabkan penyumbatan. Ia juga mengingatkan para pemilik mobil yang menggunakan air biasa sebagai cairan radiator untuk lebih waspada. Jika dibiarkan terlalu lama, air biasa dapat menyebabkan timbulnya karat yang merusak sistem pendinginan.