HALUAN.CO – Merawat tanaman cabai agar tumbuh sehat dan berbuah maksimal tidak hanya bergantung pada penyiraman dan pencahayaan, tapi juga pada pemupukan yang tepat.
Terutama bagi pemula, memilih pupuk yang sesuai bisa jadi tantangan tersendiri.
Mengutip Homes and Gardens edisi Sabtu (21/6/2025), berikut adalah panduan lengkap jenis pupuk yang paling baik untuk tanaman cabai serta waktu penggunaannya yang optimal.
Jenis Pupuk yang Direkomendasikan untuk Cabai:
Pupuk Cair
Jenis pupuk ini mudah larut dalam air dan cepat diserap akar. Sangat cocok diberikan saat cabai mulai berbunga hingga memasuki masa berbuah.
Pupuk NPK Seimbang (10-10-10)
Pilihan tepat untuk masa pertumbuhan awal cabai agar tanaman mendapatkan semua nutrisi penting secara merata.
Pupuk NPK Rendah Nitrogen (5-10-10)
Sangat cocok diaplikasikan saat tanaman mulai berbunga, karena membantu fokus energi tanaman untuk menghasilkan buah, bukan hanya daun.
Selain ketiga jenis tersebut, para ahli juga merekomendasikan pupuk organik multifungsi serta pupuk cair dari ekstrak rumput laut.
Alternatif lainnya adalah pupuk buatan sendiri dari tanaman komprei atau rendaman gulma yang difermentasi.
Waktu Terbaik Memberi Pupuk Cabai:
Fase Bibit: Tidak perlu pemupukan, cukup dengan media tanam berkualitas.
Setelah Dipindahkan ke Pot Lebih Besar: Tambahkan pupuk lepas lambat, tapi periksa dulu apakah media tanam sudah mengandung pupuk.
Saat Tanam Permanen di Kebun atau Pot Besar: Gunakan kompos dan pupuk kandang untuk meningkatkan kesuburan tanah.
Enam Minggu Setelah Tanam: Waktu ini penting untuk memberi pupuk lanjutan agar pertumbuhan akar optimal.
Setelah Bunga Muncul: Gunakan pupuk cair tinggi fosfor dan kalium secara rutin setiap 1 hingga 2 minggu untuk mempercepat pembentukan buah.
Menjaga konsistensi pemupukan menjadi kunci agar tanaman cabai tumbuh subur dan bebas dari masalah seperti busuk bunga akibat kekurangan nutrisi penting seperti kalsium.