Jessica Widi Puteri: Si Kocak dari Malang yang Menembus Panggung Asia

Redaksi
3 Min Read

JAKARTA – Di era digital yang serba cepat, media sosial tak lagi sekadar tempat bersenang-senang. Bagi sebagian anak muda kreatif, platform seperti TikTok menjadi jembatan menuju karier profesional yang menjanjikan. Salah satu sosok yang membuktikan hal itu adalah Jessica Widi Puteri, kreator asal Malang yang kini menyandang predikat Top Creator Social Commerce Asia.

Langkah Awal: Kocak, Natural, dan Dekat dengan Penonton

Jessica lahir di Malang pada 2 Januari 1999. Meski dikenal sebagai pribadi yang awalnya tertutup, dunia digital justru menjadi ruang di mana dirinya bebas mengekspresikan sisi lain yang ceria dan autentik.
Melalui akun TikTok @jessicaputeri, Jessica membagikan keseharian yang penuh humor — mulai dari cerita random, curhatan ringan, hingga eksplorasi kuliner dan perjalanan singkatnya ke berbagai daerah.

Gaya komunikasinya yang jujur, spontan, dan apa adanya membuat banyak orang merasa dekat dengannya. Tak heran, kini ia telah mengumpulkan lebih dari 1,4 juta followers dan menjadi salah satu kreator paling menonjol dari Jawa Timur.

Berita Lainnya  Trending! Inilah 3 cara nonton IdoLyfe Panaroma di RCTI+, jangan sampai ketinggalan

Dari Hobi Jadi Karier Serius

Karier digital Jessica dimulai sejak 2016. Awalnya hanya iseng membuat video lucu, namun konsistensi dan kemampuannya memahami selera audiens membuatnya terus berkembang. Ia mulai memadukan unsur hiburan dengan strategi social commerce — menggabungkan konten menghibur dengan promosi produk secara kreatif.

Pendekatan ini membuatnya dilirik oleh berbagai brand dan agensi. Hingga akhirnya, Jessica bergabung dengan Haluan Digital Agency, yang turut mendorong kiprahnya ke level internasional.

Tonggak Prestasi: Dari Malang ke Tiongkok

Puncak perjalanan karier Jessica terjadi saat ia diundang secara resmi ke Tiongkok sebagai bagian dari program Top Creator Social Commerce Asia.
Di sana, Jessica mengikuti pelatihan dan kolaborasi lintas negara, bersama para kreator papan atas dari seluruh Asia.

Pengakuan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanannya — menandai transformasi dari konten lokal khas Malang menjadi karya yang diakui di kancah global.

Berita Lainnya  Bak Malin Kundang? Natasha Rizky ternyata sempat disekap dan nekat lawan restu orang tua demi Desta: Drama..

Inspirasi untuk Generasi Digital

Kisah Jessica Widi Puteri menunjukkan bahwa menjadi kreator bukan sekadar mencari viralitas, melainkan membangun nilai dan konsistensi. Dengan karakter yang kuat, gaya khas, dan kemampuan membaca tren, ia berhasil menjadikan media sosial sebagai ruang tumbuh, berprestasi, dan menginspirasi.

Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *