Jakarta – Joe Biden, politisi terkemuka dari Partai Demokrat yang sebelumnya diprediksi akan melawan Donald Trump dari Partai Republik, mengumumkan pengunduran dirinya dari kontestasi politik tertinggi di Amerika Serikat. Pengumuman ini disampaikan Biden melalui unggahan di media sosial.
Biden, yang saat ini berusia 81 tahun, menyerah pada tekanan tanpa henti dari sekutu terdekatnya di Partai Demokrat. Mereka terus mendesak Biden untuk mundur dari pencalonan di tengah kekhawatiran mendalam bahwa usianya yang lanjut dan kondisi kesehatannya yang lemah tidak akan mampu mengalahkan mantan Presiden Donald J. Trump.
Dalam unggahannya di media sosial, Biden juga menyebut Wakil Presiden Kamala Harris sebagai “mitra yang luar biasa” dan menyatakan dukungannya agar Harris menggantikan posisinya. Biden menegaskan bahwa Harris memiliki kemampuan dan dedikasi yang diperlukan untuk memimpin negara.
Pengumuman pengunduran diri Biden terjadi saat ia sedang menjalani isolasi karena terinfeksi Covid-19. Keputusan ini diambil hanya tiga hari setelah Trump menyampaikan pidato penuh tensi saat menerima pencalonan partainya untuk kembali ke Gedung Putih untuk masa jabatan kedua.
Trump, yang telah mempersiapkan pertarungan ulang dengan Biden selama empat tahun terakhir, kini harus menghadapi lawan yang berbeda dari Partai Demokrat. Dengan hanya 110 hari tersisa hingga Hari Pemilihan, Partai Demokrat harus segera menentukan calon pengganti Biden untuk melawan Trump.