
HALUAN.CO – Jogging merupakan salah satu olahraga populer yang efektif untuk menjaga kebugaran tubuh.
Namun, memilih waktu yang tepat untuk jogging dapat memengaruhi hasil dan kenyamanan saat berolahraga. Mana yang lebih baik, pagi atau sore hari? Jawabannya bervariasi tergantung pada tujuan dan kebiasaan setiap individu.
Secara umum, pagi hari kerap dianggap sebagai waktu yang paling tepat untuk jogging. Waktu yang disarankan adalah antara pukul 05.30 hingga 07.00, ketika udara masih segar dan tingkat polusi relatif rendah.
Jika mulai agak siang, jogging tetap bisa dilakukan hingga pukul 08.00 atau 09.00. Jogging pagi juga cocok bagi yang memiliki kesibukan sepanjang hari karena setelah berolahraga, aktivitas bisa langsung dilanjutkan.
Jogging di pagi hari bukan sekadar rutinitas menjaga kebugaran, melainkan memiliki banyak manfaat.
Aktivitas ini dapat meningkatkan energi dan mempersiapkan tubuh untuk beraktivitas sepanjang hari.
Lari pagi selama 30 menit terbukti dapat meningkatkan fungsi otak, seperti daya ingat dan kemampuan pengambilan keputusan.
Selain itu, pelepasan hormon endorfin saat berlari membuat suasana hati lebih baik dan meningkatkan fokus, sehingga hari bisa dijalani dengan lebih semangat.
Pada pagi hari, tubuh belum kelelahan akibat aktivitas harian, sehingga otot-otot masih dalam kondisi prima untuk berlari dengan performa optimal.
Ini sangat cocok untuk mereka yang memiliki kegiatan atau pekerjaan fisik padat sepanjang hari. Jogging pagi dalam kondisi perut kosong juga dapat membantu membakar lebih banyak lemak.
Kebiasaan ini biasanya membuat seseorang lebih sadar dalam memilih makanan sepanjang hari, dan setelah berolahraga pagi, motivasi untuk menjaga pola makan sehat meningkat agar usaha yang telah dilakukan tidak sia-sia.
Bagi yang lebih aktif di sore hari, jogging antara pukul 16.30 hingga 18.00 juga memberikan manfaat yang tak kalah baik.
Suhu udara mulai menurun dan tubuh sudah cukup hangat setelah beraktivitas, sehingga risiko cedera lebih kecil. Banyak orang merasa jogging sore hari dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur malam.
Jogging sore memiliki keunggulan tersendiri dibanding lari pagi. Selain memberikan rasa rileks setelah seharian beraktivitas, ada manfaat fisik dan mental yang bisa didapat dengan rutin berlari di waktu ini.
Jika ingin berlari lebih lama dan kuat, sore hari menjadi pilihan yang tepat. Studi dari Journal of Strength and Conditioning Research tahun 2023 menunjukkan bahwa daya tahan tubuh lebih tinggi saat berolahraga sore atau malam dibanding pagi hari, sehingga performa maksimal lebih mudah dicapai.
Jogging pada sore hari juga merupakan cara yang ampuh untuk meredakan stres dan kelelahan setelah menjalani aktivitas sepanjang hari.
Survei dari Sports Physiology and Physical Performance mengaitkan olahraga sore dengan tingkat stres psikologis yang lebih rendah.
Studi dari Scientific Reports pada 2018 menyebutkan bahwa berlari selama 10 menit dapat meningkatkan fungsi otak, termasuk kontrol emosi dan konsentrasi.
Beberapa penelitian juga menemukan bahwa jogging sore berdampak positif pada kesehatan metabolik, terutama dalam mengatur kadar gula darah.
Sebuah studi di jurnal Obesity menyatakan bahwa peserta yang sebagian besar berolahraga sore memiliki kadar glukosa lebih rendah dibanding yang berolahraga pagi hari.
Studi lain pada 2022 menunjukkan bahwa aktivitas fisik dengan intensitas sedang hingga tinggi di sore hari dapat menurunkan resistensi insulin hingga 25 persen dibanding olahraga pagi.
Pada akhirnya, waktu yang paling tepat untuk jogging sangat bergantung pada pola hidup, rutinitas harian, serta bagaimana tubuh merespons aktivitas fisik di waktu tertentu.
Ada yang merasa lebih bertenaga di pagi hari, sementara yang lain lebih optimal saat sore atau malam.
Cobalah mencoba beberapa waktu berbeda dan temukan kapan tubuh merasa paling nyaman dan konsisten untuk jogging.
Yang paling penting bukan soal pagi atau sore, melainkan kemampuan untuk rutin bergerak dan menjaga semangat. Baik olahraga pagi maupun sore sama-sama memberikan manfaat besar bagi kesehatan fisik dan mental.