Jakarta – Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengumumkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menggelar sidang kabinet paripurna terakhir di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Kamis (12/9). Sidang ini menjadi momen penting menjelang akhir masa jabatan Jokowi.
Pramono Anung, yang kini menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta, mengaku turut serta dalam mempersiapkan sidang kabinet paripurna terakhir tersebut. Keterlibatan Pramono dalam persiapan ini menunjukkan komitmennya terhadap tugas-tugas kenegaraan meskipun sedang dalam proses transisi menuju pencalonan gubernur.
Pramono juga menyatakan bahwa ia telah mengajukan pengunduran diri sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab) seiring dengan pendaftarannya sebagai bakal calon gubernur. Ia berharap surat pengunduran dirinya dapat disetujui oleh Presiden Jokowi sebelum penetapan pasangan calon kepala daerah oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 September mendatang.
Saat ditanya mengenai sosok penggantinya sebagai Seskab, Pramono enggan memberikan komentar. Ia menegaskan bahwa penunjukan pengganti adalah hak prerogatif presiden, dan ia menghormati keputusan yang akan diambil oleh Jokowi.
Presiden Jokowi direncanakan akan berkantor di IKN mulai 11 September hingga 19 Oktober, atau hingga menjelang pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden. Langkah ini menunjukkan komitmen Jokowi terhadap pengembangan IKN sebagai pusat pemerintahan baru.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menyatakan bahwa meskipun berkantor di IKN, Jokowi tetap dapat melakukan kunjungan kerja ke daerah lain. Keberangkatan dari IKN memungkinkan Jokowi untuk tetap menjalankan tugas-tugas kenegaraan dengan efektif.