Jakarta – Presiden Joko Widodo memanggil Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ke Istana Negara di tengah dinamika panas yang melibatkan Panitia Khusus (Pansus) Penyelenggaraan Haji DPR RI. Yaqut tiba di istana sekitar pukul 9.30 WIB dan baru keluar setelah rapat sekitar pukul 10.00 WIB.
Seusai rapat, Yaqut enggan memberikan banyak komentar kepada wartawan. Ia hanya menyatakan bahwa dirinya melapor kepada Presiden Jokowi mengenai pekerjaannya. Ketika ditanya apakah pertemuan tersebut membahas Pansus Haji DPR, Yaqut hanya mengulang jawaban yang sama tanpa memberikan detail lebih lanjut.
Yaqut juga bungkam saat ditanya mengenai dugaan korupsi dalam penyelenggaraan haji. Sebelumnya, Ketua Tim Pengawas Haji 2024, Muhaimin Iskandar, mengungkapkan berbagai kebobrokan dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Ia mengkritik fasilitas yang minim yang diberikan oleh Kementerian Agama, termasuk tenda peristirahatan yang sempit di Mina, yang disebutnya membuat jemaah haji seperti ikan kaleng.
Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, juga mengkritisi pengelolaan tambahan kuota haji. Ia mempertanyakan alasan Kementerian Agama menyalurkan kuota tambahan melalui jalur berbayar. Kritik ini memicu pembentukan Pansus Haji oleh anggota dewan, yang diresmikan dalam Rapat Paripurna pada Selasa (9/7).
Pansus Haji DPR beranggotakan 35 orang dari seluruh fraksi yang ada di DPR. Pembentukan pansus ini diharapkan dapat mengusut tuntas berbagai permasalahan dalam penyelenggaraan haji dan memberikan solusi yang lebih baik bagi jemaah haji di masa mendatang.