Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyiapkan lahan seluas 4 hektare untuk menyambut investor baru yang akan berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Informasi ini disampaikan oleh Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono dan Plt Wakil Kepala OIKN Raja Juli Antoni kepada Presiden Jokowi.
Lahan yang disiapkan tersebut, dengan luas antara 2 hingga 4 hektare, akan digunakan untuk pembangunan 493 bidang. Calon investor yang akan masuk diperbolehkan membangun berbagai jenis bangunan, namun dengan catatan bahwa pembangunan harus sesuai dengan plot-plot yang telah ditetapkan oleh Otorita IKN.
Presiden Jokowi menekankan bahwa setiap pembangunan harus disesuaikan dengan plot yang telah ditentukan. Misalnya, di plot perdagangan, investasi yang masuk harus sesuai dengan sektor tersebut. Begitu pula dengan plot untuk kantor hingga hotel, yang harus dibangun sesuai dengan tempat yang telah ditentukan.
Hingga saat ini, Presiden Jokowi belum merinci berapa jumlah calon investor yang sudah mengantre untuk masuk ke IKN. Khususnya, mereka yang akan menempati 493 bidang di atas lahan seluas 4 hektare tersebut.
Namun, Presiden Jokowi sudah memiliki strategi jika lahan tersebut tidak laku terjual. Lahan tersebut akan diserahkan kepada Konsorsium Nusantara yang dipimpin oleh Bos Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan. Aguan dan timnya telah banyak membantu Jokowi dalam pengembangan IKN Nusantara.
Salah satu investasi terbaru dari Aguan Cs adalah Swissotel Nusantara, sebuah hotel bintang lima dengan 191 kamar yang pembangunannya selesai dalam waktu 9 bulan. Investasi ini menunjukkan komitmen dan dukungan kuat dari Aguan dan timnya terhadap proyek IKN Nusantara.