Jakarta – Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, yang lebih dikenal dengan panggilan Tiko, hari ini dipanggil oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta. Selain Tiko, Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi, juga turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Tiko menyampaikan laporan mengenai kinerja PT Kereta Api Indonesia (Persero), khususnya terkait dua moda transportasi utama, yaitu Kereta Cepat Whoosh dan LRT Jabodebek.
Tiko memaparkan sejumlah data mengenai lalu lintas penumpang dari kedua moda transportasi tersebut. Untuk Kereta Cepat Whoosh, rata-rata jumlah penumpang yang tercatat adalah sebanyak 24 ribu per hari. Sementara itu, LRT Jabodebek telah mencapai angka 80 ribu penumpang per hari.
Meskipun demikian, Tiko mengakui bahwa jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh masih berada di bawah target yang seharusnya mencapai 29 ribu penumpang per hari. Namun, ia tetap optimistis bahwa target tersebut akan tercapai setelah Kereta Cepat Whoosh beroperasi selama dua tahun.
Tiko menyatakan keyakinannya bahwa dengan berjalannya waktu dan peningkatan layanan, jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh akan terus meningkat dan mencapai target yang telah ditetapkan.