Jakarta – Presiden Joko Widodo, yang lebih dikenal dengan panggilan Jokowi, mengungkapkan bahwa ide pemindahan ibu kota negara dari Jakarta bukanlah konsep yang baru. Menurutnya, wacana ini sudah pernah muncul sejak era pemerintahan Presiden Pertama RI, Sukarno, dan terus berlanjut di era presiden-presiden setelahnya.
Dalam pernyataannya, Jokowi menekankan bahwa proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur bukanlah proyek yang hanya diusung oleh dirinya sebagai presiden. Kepala Negara mengklaim bahwa mega proyek ini telah mendapatkan persetujuan dari seluruh rakyat Indonesia.
Jokowi beberapa kali menyebut bahwa ide pemindahan ibu kota negara sudah ada sejak era Sukarno. Pada Agustus 2019, ketika mengumumkan Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur sebagai lokasi pembangunan ibu kota baru, Jokowi kembali menegaskan hal tersebut.
Pada Maret 2022, Jokowi kembali menegaskan bahwa rencana pemindahan ibu kota negara bukanlah keputusan yang tiba-tiba. Menurutnya, gagasan ini sudah ada sejak era Bung Karno, sapaan akrab Sukarno. Pada masa itu, Sukarno berencana memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah.