Jakarta – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, akhirnya muncul di hadapan publik setelah banyak pihak mempertanyakan keberadaan putra bungsu Presiden Joko Widodo tersebut. Sorotan tajam tertuju pada gaya hidup mewahnya, terutama terkait penggunaan jet pribadi.
Sejumlah eksponen aktivis 98 bahkan sempat melaporkan hilangnya Kaesang ke Polda Metro Jaya. Langkah ini diambil dengan tujuan membantu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mencari keberadaan Kaesang.
KPK diketahui sedang menelaah laporan terkait dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi oleh Kaesang. Lembaga antirasuah tersebut telah berencana mengundang Kaesang untuk meminta klarifikasi lebih lanjut.
Tetapi , alih-alih menjawab pertanyaan publik, Kaesang memilih bungkam mengenai polemik penggunaan jet pribadi tersebut. Kaesang sebenarnya memiliki dua kesempatan untuk memberikan pernyataan terkait isu ini di DPP PSI pada Rabu (4/9) kemarin. Kesempatan pertama saat tiba di DPP PSI untuk rapat membahas Pilkada serentak 2024, dan kesempatan kedua saat meninggalkan markas PSI usai rapat.
Saat tiba di DPP PSI, Kaesang hanya menjelaskan akan rapat terlebih dahulu tanpa memberikan pernyataan lain. Lima jam berselang setelah rapat, Kaesang pun tetap tidak memberikan pernyataan apapun terkait polemik yang tengah hangat ini. Ia hanya menyapa wartawan yang sudah menunggu dan berharap supaya seluruh awak media sehat.
Ketika dicecar oleh awak media tentang dugaan penggunaan jet pribadi hingga permintaan klarifikasi dari KPK, Kaesang tetap bungkam. Ia hanya tersenyum dan langsung memasuki mobil tanpa memberikan kata apapun dan pergi meninggalkan lokasi.
Sebelumnya, Kaesang diduga menggunakan jet pribadi bersama sang istri, Erina Gudono, untuk berangkat ke Amerika Serikat. Hal tersebut pun viral dan menjadi sorotan publik, yang membuat Kaesang sempat “hilang”. Di saat yang bersamaan, KPK mengungkapkan kebutuhannya untuk meminta klarifikasi dari Kaesang soal dugaan penggunaan jet pribadi tersebut.