Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daop 1 Jakarta memperkenalkan inovasi teranyar dengan meluncurkan layanan pemesanan jasa porter secara daring melalui fitur e-Porter yang terintegrasi dalam aplikasi Access by KAI. Langkah ini diambil untuk memudahkan penumpang dalam memesan jasa porter sebelum melakukan perjalanan, terutama menjelang momen Natal dan Tahun Baru 2024/2025 yang diprediksi akan mengalami lonjakan jumlah penumpang.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menjelaskan bahwa layanan ini dirancang untuk mengatasi kebingungan penumpang dalam mencari porter atau pramubarang di stasiun. Dengan adanya fitur e-Porter, penumpang dapat dengan mudah memesan jasa porter secara daring, sehingga perjalanan menjadi lebih nyaman dan terorganisir.
Ixfan mengungkapkan bahwa di Stasiun Gambir dan Pasar Senen terdapat total 416 porter yang siap melayani penumpang. Di Stasiun Gambir, terdapat 240 porter yang bekerja dalam dua shift, sementara di Stasiun Pasar Senen terdapat 176 porter yang juga dibagi menjadi dua shift. Pembagian tugas ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap penumpang mendapatkan pelayanan yang optimal dan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.
Selain menyediakan layanan porter, KAI Daop 1 Jakarta juga menjalin kolaborasi dengan mahasiswa dari Institute Teknologi Logistik (ITL) Trisakti dan komunitas Railfans. Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan informasi dan panduan kepada penumpang, serta membantu mengelola arus penumpang di stasiun-stasiun wilayah Daop 1 Jakarta selama libur Natal dan Tahun Baru 2025. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan penumpang dapat merasakan pengalaman perjalanan yang lebih baik dan terinformasi.
Layanan e-Porter ini memberikan berbagai manfaat bagi penumpang, antara lain kemudahan dalam memesan jasa porter tanpa harus mencari secara manual di stasiun. Penumpang dapat memesan jasa porter melalui aplikasi Access by KAI, sehingga dapat menghemat waktu dan tenaga. Selain itu, layanan ini juga memberikan kepastian bahwa barang bawaan penumpang akan ditangani oleh porter yang profesional dan terlatih.