Washington – Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Kamala Harris, telah mengumumkan Gubernur Minnesota, Tim Walz, sebagai calon wakil presiden untuk Pilpres November mendatang. Pengumuman ini disampaikan Harris kepada Walz melalui panggilan video.
Tim Walz dikenal sebagai salah satu penggerak utama dalam serangan Partai Demokrat terhadap agenda MAGA (Make America Great Again). Agenda ini didaftarkan sebagai merek dagang oleh mantan Presiden AS, Donald Trump, yang menjadi rival utama mereka. Walz muncul sebagai pemenang dalam proses pencarian cawapres yang berlangsung sangat cepat, mengalahkan enam kandidat Demokrat lainnya.
Sebelumnya, Harris dan Walz tidak memiliki hubungan yang dekat. Namun, Harris tertarik kepada Walz karena sikapnya yang tulus dan kemampuannya menjalin kehangatan, terutama selama pertemuan terakhir di kediaman Harris. Walz berhasil naik dari kandidat lapis ketiga menjadi pesaing utama di mata Harris dan tim penyeleksinya.
Walz mendapatkan dukungan dari berbagai kelompok dalam Partai Demokrat, baik yang progresif maupun moderat. Seseorang yang dekat dengan Walz mengatakan bahwa Harris dan Walz memiliki kecocokan satu sama lain. Kehadiran Walz juga dinilai mampu mendongkrak suara Harris dalam Pilpres mendatang.
Proses pemilihan cawapres ini berlangsung sangat cepat. Walz berhasil mengalahkan enam kandidat lainnya dalam waktu singkat. Keputusan Harris untuk memilih Walz didasarkan pada penilaian terhadap sikap dan kemampuan Walz dalam menjalin hubungan yang baik serta dukungan yang luas dari berbagai kelompok dalam partai.
Dengan terpilihnya Tim Walz sebagai cawapres, Harris berharap dapat memperkuat posisinya dalam Pilpres 2024. Dukungan dari Walz diharapkan dapat menarik lebih banyak pemilih, terutama dari kalangan moderat dan progresif. Harris dan Walz kini bersiap untuk menghadapi tantangan besar dalam upaya memenangkan Pilpres November mendatang.