TNI AU. Pada Rabu, 8 Januari 2025, Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., memimpin Rapat Direksi dan Dewan Komisaris (Radirkom) PT Dirgantara Indonesia (DI) yang berlangsung di ruang Vicon Mabesau, Cilangkap, Jakarta. Pertemuan ini menjadi momen penting dalam upaya memperkuat langkah strategis untuk pengembangan industri penerbangan nasional.
Rapat dimulai dengan sambutan dari Kasau yang bertindak sebagai Komisaris Utama PT DI. Dalam pidatonya, Kasau menekankan pentingnya inovasi dan transformasi di dalam tubuh PT DI untuk meningkatkan daya saing di sektor penerbangan. Ia juga menyoroti peran strategis PT DI dalam mendukung pertahanan negara melalui produk-produk berkualitas tinggi yang dihasilkan.
Direktur PT DI, Marsda TNI (Purn) Gita Amperiawan, memaparkan capaian perusahaan sepanjang tahun 2024 serta rencana strategis untuk periode 2025-2029. Fokus utama yang diusung adalah pengembangan teknologi penerbangan, peningkatan kualitas produk, dan perluasan pasar, baik di dalam negeri maupun internasional. Langkah-langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi PT DI di kancah global.
Dalam rapat yang berlangsung dengan serius namun produktif ini, PT DI juga mengusulkan beberapa langkah konkret untuk mendukung pertahanan nasional. Salah satu inisiatif yang diusulkan adalah pengembangan pesawat-pesawat militer generasi terbaru yang akan memperkuat kemandirian alutsista Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pertahanan negara secara signifikan.
Rapat tersebut dihadiri oleh jajaran Dewan Komisaris, termasuk Wakil Komisaris Utama, Komisaris, dan Komisaris Independen, serta tim Direksi PT DI yang terdiri dari Direktur Niaga, Teknologi dan Pengembangan, Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan SDM, serta Direktur Produksi. Pertemuan ini menunjukkan sinergi yang erat antara TNI AU dan PT DI dalam menciptakan lompatan besar bagi industri penerbangan Indonesia.
Dengan semangat dan dukungan penuh dari TNI AU, PT Dirgantara Indonesia diharapkan mampu menjadi ujung tombak industri penerbangan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan nasional tetapi juga berdaya saing global. Langkah-langkah strategis yang diambil dalam rapat ini diharapkan dapat membawa PT DI menuju masa depan yang lebih cerah dan berdaya saing tinggi di pasar internasional.
