//

Kemendagri Pertimbangkan: Bansos Dihentikan Sementara Jelang Pilkada?

1 min read

Jakarta – Dalam suasana politik yang semakin memanas menjelang Pilkada serentak, Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, mengemukakan pertimbangan untuk menghentikan sementara distribusi bantuan sosial (bansos) oleh pemerintah daerah. Langkah ini diusulkan untuk menghindari potensi penyalahgunaan bansos sebagai alat politik menjelang pemungutan suara yang dijadwalkan pada Rabu, 27 November 2024, di seluruh Indonesia, mencakup tingkat provinsi hingga kabupaten/kota.

Bima Arya menegaskan bahwa secara prinsip, ia mendukung usulan ini sebagai upaya untuk menghindari polemik di lapangan. Penghentian sementara distribusi bansos dianggap sebagai langkah bijak untuk menjaga integritas dan keadilan dalam proses pemilihan, memastikan bahwa bantuan sosial tidak dimanfaatkan untuk kepentingan politis.

Berita Lainnya  Istana Buka Suara: Prabowo Tak Beri Arahan Pilkada! Ada Apa?

Gagasan penghentian sementara distribusi bansos ini pertama kali diusulkan oleh anggota Komisi II DPR, Deddy Sitorus, dalam sebuah rapat. Deddy menekankan bahwa dengan menghentikan sementara penyaluran bansos, kompetisi dalam Pilkada dapat berlangsung lebih adil. Dengan demikian, tidak ada pasangan calon yang mendapatkan keuntungan tidak adil dari distribusi bansos.

Berita Terbaru

Mengenai Kami

Haluan.co adalah bagian dari Haluan Media Group yang memiliki visi untuk mencerdaskan generasi muda Indonesia melalui sajian berita yang aktual dan dapat dipercaya

Alamat
Jalan Kebon Kacang XXIX Nomor 02,
Tanah Abang, Jakarta Pusat
—–
Lantai IV Basko Grandmall,
Jl. Prof. Hamka Kota Padang –
Sumatera Barat

 0813-4308-8869
 [email protected]

Copyright 2023. All rights reserved.
Haluan Media GroupÂ