Jakarta – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berkomitmen untuk mengirimkan alat kesehatan (alkes) canggih guna mendukung layanan kanker, jantung, stroke, dan uronefrologi (KJSU) ke sejumlah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Namun, pengiriman ini memiliki syarat utama, yaitu ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang mampu mengoperasikan alat-alat tersebut.
Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, menjelaskan bahwa salah satu alkes yang akan dikirim adalah mesin ESWL yang digunakan untuk penghancuran batu ginjal. Selain itu, Kemenkes juga akan mengirimkan Video Urodinamik Test yang berfungsi untuk mendeteksi gangguan fungsi ginjal.
Dante menambahkan bahwa Kemenkes akan terus memperluas layanan kanker, jantung, stroke, dan KJSU di rumah sakit di seluruh Indonesia melalui mekanisme pengampuan rumah sakit. Dengan adanya mekanisme ini, layanan terpadu KJSU tidak perlu dirujuk jauh keluar kota atau provinsi lagi. Pasien cukup mendapatkan perawatan di RSUD dan RSUP Provinsi yang telah memiliki layanan komprehensif.
Lebih lanjut, Dante mengungkapkan bahwa masih ada sejumlah kendala yang dihadapi oleh RSUD Pandan Arang, salah satunya adalah proses kredensial. Meskipun layanan kesehatan telah tersedia, rumah sakit tersebut belum dapat mengajukan klaim ke BPJS Kesehatan karena masih menunggu hasil evaluasi.
Kemenkes berkomitmen untuk membantu mempercepat proses kredensial agar evaluasi dapat segera dilaksanakan. Dengan demikian, rumah sakit dapat mengklaim tindakan-tindakan kesehatan ke BPJS Kesehatan, sehingga layanan kesehatan dapat berjalan lebih optimal.