Jakarta – DPR RI mengusulkan agar anggaran Kementerian Sosial (Kemensos) juga dialokasikan untuk mendukung program makan bergizi gratis, yang merupakan salah satu program unggulan Presiden Terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto. Usulan ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Golkar, TB Ace Hasan Syadzily, dalam kesimpulan Rapat Kerja dengan Kemensos.
Namun, Menteri Sosial Tri Rismaharini menegaskan bahwa anggaran Kemensos seharusnya difokuskan untuk membantu rakyat miskin, termasuk lansia. Menurut Risma, program makan bergizi gratis tidak hanya menyasar orang miskin, sehingga bukan menjadi kewenangan Kemensos.
TB Ace Hasan Syadzily, yang juga merupakan politikus Partai Golkar, mengakui bahwa sudah ada Badan Gizi Nasional yang bertugas menjalankan program tersebut. Bahkan, pemerintah telah menetapkan anggaran sebesar Rp71 triliun untuk pelaksanaan program makan gratis pada tahun 2025. Meskipun demikian, Ace menekankan bahwa Kemensos juga memiliki peran penting dalam mewujudkan janji kampanye Prabowo tersebut.
Ace, yang juga menjabat sebagai juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN), menyatakan bahwa kesimpulan rapat ini dapat menjadi payung hukum atau landasan jika ada penyesuaian anggaran untuk program makan bergizi gratis di masa mendatang. Risma merespons bahwa program makan bergizi gratis tidak hanya menyasar orang miskin, sehingga bukan menjadi kewenangan Kemensos.
Pada akhirnya, Komisi VIII DPR RI dan Menteri Sosial Tri Rismaharini menyepakati kesimpulan tersebut. Kesepakatan ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi penyesuaian anggaran di masa depan, guna mendukung program makan bergizi gratis yang diusung oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
