Kerokan: Manfaat dan Area yang Harus Dihindari Menurut Ahli Kesehatan!

redaktur
1 Min Read

Jakarta – Kerokan, sebuah praktik tradisional yang telah lama dikenal, menawarkan sensasi hangat dan kenyamanan, terutama ketika seseorang merasa tidak enak badan setelah terkena hujan. Metode ini dianggap aman selama dilakukan dengan bijaksana dan tidak berlebihan.

Namun, dr Ray Rattu, SpPD, seorang praktisi kesehatan dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, memberikan peringatan penting terkait praktik kerokan. Menurutnya, ada beberapa area tubuh yang sebaiknya dihindari saat melakukan kerokan, salah satunya adalah area leher.

Dr Ray menjelaskan bahwa kerokan sebaiknya dilakukan pada area tubuh yang memiliki jaringan otot tebal. Selain memberikan sensasi hangat, kerokan pada area ini juga berfungsi sebagai pijatan yang dapat membantu melepaskan mediator-mediator untuk meredakan nyeri.

Berita Lainnya  Asma sering kambuh pada musim hujan? konsumsi jahe bagi pengidap asma, simak penjelasannya

Area leher, menurut dr Ray, tidak memiliki jaringan otot yang cukup tebal. Oleh karena itu, melakukan kerokan di area ini dapat menimbulkan risiko yang lebih besar dibandingkan manfaat yang mungkin diperoleh. Risiko ini bisa berupa iritasi kulit atau bahkan cedera pada jaringan yang lebih dalam.

Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *