London – Ribuan demonstran anti-rasisme membanjiri jalanan di berbagai kota di Inggris setelah seminggu penuh kerusuhan akibat protes anti-imigran. Aksi protes ini diperkirakan akan berlangsung secara damai di sejumlah titik fokus demonstrasi seperti di London Utara, Bristol, dan Newcastle.
Melansir dari BBC News, sebagian besar massa adalah orang yang kontra dengan pendemo dan meneriakkan “pengungsi diterima di sini”. Meskipun diperkirakan akan berjalan dengan damai, polisi tetap bersiap menghadapi kemungkinan kekerasan dengan mengirim ribuan petugas.
Sebelumnya, sekitar 400 orang telah ditangkap terkait kerusuhan yang dimulai minggu lalu. Lebih dari 140 orang telah didakwa, dan beberapa telah dihukum, serta tiga pria dijatuhi hukuman penjara karena terlibat dalam kekacauan di Southport dan Liverpool.
Situasi yang sebagian besar berlangsung damai pada Rabu (7/8/2024) malam menimbulkan pertanyaan. Apakah penangkapan dan hukuman sebelumnya, serta dorongan untuk menentang kekerasan, telah mempengaruhi niat mereka untuk memicu kerusuhan baru.
Wakil Perdana Menteri Angela Rayner mendatangi Holiday Inn Express di Rotherham pada hari Rabu, tempat penampungan pencari suaka yang diserang oleh perusuh pada hari Minggu. Dia menegaskan bahwa para pelaku kerusuhan akan berhadapan dengan hukum dan mendesak masyarakat untuk menjauhi kekerasan.