HALUAN.CO – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumatera Barat sekaligus Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Nanda Satria, menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas putusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menolak permohonan pengunduran diri Rahayu Saraswati Djojohadikusumo dari keanggotaannya di DPR RI
“Saya sangat senang mendengar kabar bahwa MKD menolak permohonan pengunduran diri Mbak Saras. Sebelumnya saya sempat sedih ketika mendengar beliau ingin mundur, karena beliau merupakan sosok muda yang menjadi idola bagi banyak kalangan,” ujar Nanda, Kamis (30/10).
Menurut Nanda, kehadiran Rahayu Saraswati di parlemen menjadi simbol kebangkitan generasi muda dalam dunia politik nasional. Dengan latar belakang aktivisme, kepemimpinan, serta dedikasi beliau dalam berbagai organisasi sosial dan pemberdayaan perempuan, Saras dinilai menjadi figur inspiratif bagi anak muda Indonesia, khususnya kaum perempuan.
“Beliau adalah contoh nyata bahwa politik bisa dijalani dengan idealisme dan semangat perubahan. Latar belakang organisasi dan aktivitas sosialnya benar-benar menginspirasi kami, para pemuda di daerah,” tambah Nanda, yang juga menjabat Sekretaris DPW Partai NasDem Sumatera Barat.
Nanda berharap, ke depan akan semakin banyak anak muda yang meneladani semangat dan keteguhan Rahayu Saraswati dalam memperjuangkan aspirasi rakyat melalui jalur politik.
“Kami di KNPI Sumatera Barat mendukung penuh kehadiran figur-figur muda seperti beliau. Indonesia butuh lebih banyak pemimpin yang berani, berintegritas, dan konsisten memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan,” tutupnya.
HALUAN.CO – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumatera Barat sekaligus Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Nanda Satria, menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas putusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menolak permohonan pengunduran diri Rahayu Saraswati Djojohadikusumo dari keanggotaannya di DPR RI
“Saya sangat senang mendengar kabar bahwa MKD menolak permohonan pengunduran diri Mbak Saras. Sebelumnya saya sempat sedih ketika mendengar beliau ingin mundur, karena beliau merupakan sosok muda yang menjadi idola bagi banyak kalangan,” ujar Nanda, Kamis (30/10).
Menurut Nanda, kehadiran Rahayu Saraswati di parlemen menjadi simbol kebangkitan generasi muda dalam dunia politik nasional. Dengan latar belakang aktivisme, kepemimpinan, serta dedikasi beliau dalam berbagai organisasi sosial dan pemberdayaan perempuan, Saras dinilai menjadi figur inspiratif bagi anak muda Indonesia, khususnya kaum perempuan.
“Beliau adalah contoh nyata bahwa politik bisa dijalani dengan idealisme dan semangat perubahan. Latar belakang organisasi dan aktivitas sosialnya benar-benar menginspirasi kami, para pemuda di daerah,” tambah Nanda, yang juga menjabat Sekretaris DPW Partai NasDem Sumatera Barat.
Nanda berharap, ke depan akan semakin banyak anak muda yang meneladani semangat dan keteguhan Rahayu Saraswati dalam memperjuangkan aspirasi rakyat melalui jalur politik.
“Kami di KNPI Sumatera Barat mendukung penuh kehadiran figur-figur muda seperti beliau. Indonesia butuh lebih banyak pemimpin yang berani, berintegritas, dan konsisten memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan,” tutupnya.