Jakarta – Pada Kamis (17/10), para pemimpin partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengadakan pertemuan dengan Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Pertemuan ini diklaim oleh para ketua umum partai sebagai ajang silaturahmi belaka.
Dalam pertemuan tersebut, hadir sejumlah tokoh penting seperti Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Pelaksana Harian (Plh) Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan, serta Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco.
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, juga turut hadir dalam pertemuan tersebut, meskipun ia meninggalkan Kantor Kementerian Pertahanan lebih awal sebelum pertemuan berakhir.
AHY, Ketua Umum Partai Demokrat, menyatakan bahwa pertemuan tersebut diisi dengan silaturahmi dan berbagi cerita mengenai hari-hari menjelang pelantikan. Selain itu, para ketua umum partai juga menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Prabowo.
Ahmad Heryawan, Plh Presiden PKS, menegaskan bahwa tidak ada pembahasan khusus dalam pertemuan tersebut, termasuk mengenai alokasi posisi menteri dalam kabinet mendatang. Ia juga membantah adanya diskusi terkait Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam pertemuan tersebut.
Sejalan dengan Ahmad Heryawan, Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, juga membantah adanya pembahasan mengenai PDIP. Menurutnya, pertemuan tersebut lebih difokuskan pada pembahasan perkembangan ke depan setelah pelantikan.
